Eks Teman Ahok Mengaku Digaji Rp 500 Ribu per Minggu

Reporter

Rabu, 22 Juni 2016 14:02 WIB

Sejumlah mantan Teman Ahok memperliahatkan kwitansi penerimaan honor saat konpers tentang pengumpulan satu juta KTP DKI Jakarta di Cafe Dua Nyonya di Jakarta, 22 Juni 2016. Mereka mengakui mendapat honor Rp. 500 ribu jika dapat mengumpulkan 140 KTP perminggu. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah orang yang menamakan dirinya bekas anggota Teman Ahok mengelar jumpa pers hari ini di Kafe Dua Nyonya Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Juni 2016. Mereka mengaku dibayar salah satunya oleh pengurus pusat Teman Ahok dalam mengumpulkan kartu tanda penduduk untuk dukungan Ahok menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

"Kami dapat honor Rp 500 ribu per minggu untuk mendapat 140 KTP setiap minggunya," kata Paulus Romindo. Paulus mengaku menjadi penanggung jawab pengumpulan KTP di Kelurahan Kamal, Jakarta Barat.

Baca juga: KPK Telusuri Sumber Dana Teman Ahok

Menurut Paulus, setiap pekannya mereka diwajibkan untuk mengumpulkan 140 KTP untuk disetorkan kemudian ke koordinator pos (korpos) untuk dilanjutkan ke kantor pusat Teman Ahok di Pejaten, Jakarta Selatan. "Per minggu 140 KTP kami setor, kami dapat honor Rp 500 ribu per minggu. Minggu kedua, setor 140 KTP, dapat lagi Rp 500 ribu, minggu keempat kalau 140 KTP lagi, tambah operasional Rp 500 ribu," katanya. "Jadi kami mendapat Rp 2,5 juta per bulannya."






Paulus mengatakan hingga saat ini yang ia ketahui jumlah yang tergabung dalam Teman Ahok ada 153 penanggung jawab, sedangkan untuk jumlah koordinator pos berjumlah sekitar 19 orang. Para penanggung jawab tersebut dinaungi oleh korpos yang rata-rata satu orang korpos membawahi lima-sepuluh orang penanggung jawab.

"Korpos itu, penanggung jawab tingkat kelurahan seperti kami. Setiap bulannya mereka mendapat Rp 500 ribu untuk setiap penanggung jawab, jadi mereka bisa mendapat Rp 2,5 hingga Rp 5 juta per bulannya," katanya.

Baca juga: Teman Ahok Minta Partai Pendukung Ahok Bikin Surat Pernyataan

Berdasarkan pantauan Tempo, bekas teman Ahok yang memberikan keterangan pers berjumlah lima orang. Kelima orang tersebut di antaranya adalah Paulus Romindo yang merupakan penanggung jawab Kelurahan Kamal, Jakarta Barat; Richard Sukarno, penanggung jawab Kelurahan Kebon Kelapa Dua; Khusnul Nurul, penanggung Kelurahan Jati Baru, Jakarta Pusat; Dodi Hendaryadi, penanggung jawab Pinang Ranti; serta Dela Novianti.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya