Tolak Semen, Petani Kendeng Gelar Selamatan di Depan Istana  

Reporter

Selasa, 21 Juni 2016 20:24 WIB

Warga Kendeng dan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) menggelar doa dan buka puasa bersama di depan Istana Negara, Jakarta, 21 Juni 2016. TEMPO/Akmal

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan relawan petani Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, menggelar aksi teatrikal selamatan di depan Istana, Jakarta, Selasa sore, 21 Juni 2016. Perwakilan petani, Sukinah, mengatakan selamatan merupakan bentuk protes terhadap perampasan lahan garapan oleh korporat yang akan dibangun menjadi tambang semen.

"Peran rakyat sangat besar untuk menentukan berhasil atau tidaknya pembangunan bangsa. Sebagai petani, kami tidak mau berpangku tangan," katanya.

Sukinah berujar, selamatan itu sekaligus digelar untuk merayakan hari lahir Presiden Joko Widodo yang ke-55. Sukinah menuturkan para petani yang datang ke depan Istana hanya sebagian kecil dari banyaknya orang yang dengan tulus mencintai negeri ini dan pemimpin negaranya. "Suara nurani kami telah diamanatkan kepada Pak Jokowi," ucapnya.

Menurut Sukinah, sebagai negara agraris dan maritim, dengan kesuburan tanah dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, sudah selayaknya Indonesia mengedepankan upaya demi tercapainya swasembada pangan.

Dia berharap, kebijakan pembangunan, baik pusat maupun daerah, tidak meninggalkan, juga tidak berbenturan dengan cita-cita Indonesia yang berdaulat dalam pangan. "Ketika kebijakan pemerintah sudah tidak sesuai dengan cita-cita bersama, tugas rakyat adalah mengingatkan," tuturnya.

Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng, Gunretno, mengatakan doa dan selamatan ini merupakan upaya untuk mengingatkan Presiden Jokowi agar memperhatikan pegunungan Kendeng, dan menyelamatkan warganya dari bencana tambang dan pembangunan. "Bencana alam adalah peringatan keras kepada manusia untuk segera berbenah dalam memperlakukan alam dengan baik," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tempo, para relawan petani Kendeng menggelar aksi dengan menampilkan nyanyian lagu-lagu daerah. Selain itu, dalam aksi, tampak sesajen yang dipersembahkan untuk selamatan hari lahir Presiden Joko Widodo yang ke-55 tahun.

ABDUL AZIS


Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

16 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

17 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

17 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

17 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

21 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya