Calon Hakim Agung Ini Mengaku Pernah Melanggar Etika

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 20 Juni 2016 20:20 WIB

Suasana seleksi wawancara calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Tipikor Mahkamah Agung di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, 20 Juni 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Hakim Agung untuk kamar perdata Mochammad Agus Salim mengaku pernah hampir terkena suap ketika menjadi hakim anggota persidangan. Pengakuan itu dikemukakan kepada panelis yang mengujinya dalam tes wawancara di Komisi Yudisial (KY) Senin, 20 Juni 2016.


Usaha penyuapan tersebut, tutur Agus, melalui seorang kurir yang sudah bertemu dengan ketua majelis hakim. Namun kurir tersebut belum sempat bertemu dengan Agus. Menurut Agus, saat itu ketua majelis hakim menyampaikan bahwa ada titipan "rezeki" untuk dirinya.

Titipan tersebut langsung ditolak dan ketua majelis hakim juga menolak suap itu. "Kejadiannya 2013 atas kasus pengadaan barang dan jasa. Saat itu ketua majelis bertemu dengan kurir. Tapi saya menolak suap sehingga akhirnya tidak jadi," kata Agus.

Selain pernah hampir disuap, Agus juga mengakui dirinya pernah melanggar kode etik hakim. Kejadiannya masih di tahun 2013, ketika suatu hari menerima seorang pengacara atas kasus yang sedang ditangani. Atas perbuatan itu, Agus merasa telah melanggar etika hakim.


Pelanggaran itu diatur dalam Kode Etik Hakim Bab II Pasal 5 tentang larangan dan kewajiban tertulis bahwa pada poin tiga yang melarang hakim membicarakan suatu perkara yang ditanganinya di luar acara persidangan. Kemudian pada poin empat, hakim dilarang mengeluarkan pendapat atas suatu kasus yang ditanganinya baik dalam persidangan maupun di luar persidangan mendahului putusan.

"Pada saat itu ada seorang pengacara datang ke ruangan saya, kemudian pengacara tersebut meminta perkara kliennya dimenangkan. Pengacara itu bilang, minta bantuan agar menang perkara. Ya, saya jawab, buat saja pledoi sebaik-baiknya," tutur Agus.

Kepada panelis, Agus mengaku pada saat itu dirinya tidak enak untuk meminta pengacara tersebut keluar dari ruangannya. Setelah itu, kata Agus, tidak ada pembicaraan lanjutan dengan pengacara tersebut. Itu kasus lama. "Kasus itu telah merugikan negara sekitar Rp30 miliar," tuturnya.

Terkait dengan peluangnya dalam tes wawancara, Agus optimistis lolos dan menjadi hakim di Mahkamah Agung. Ia berharap panelis cukup puas pada setiap jawaban yang disampaikan. "Saya optimis. Positif saja. Saya juga belum tahu kandidat yang lain gimana. Lagipula, para panelis sudah familiar dengan pikiran saya. Mereka sudah tahu dengan pikiran saya lewat makalah-makalah saya," kata Agus.

Agus merupakan salah satu calon hakim yang hari ini diwawancarai oleh KY. Calon lain, yaitu Gazalba Saleh, I Made Hendra Kusuma dan Ibrahim. Rangkaian tes ini akan berlangsung hingga Jumat, 24 Juni 2016.

Panelis bidang hukum pidana diwakili mantan hakim agung Maman Soeparman, untuk bidang hukum perdata diwakili oleh Harifin A. Tumpa. Sementara itu, anggota KY yang menjadi panelis yakni Aidul Fitriciada Azhari, Sukma Violetta, Maradam Harahap, Jaja Ahmad Jayus, Sunartoyo, Joko Sasmito, dan Farid Wajdi.

ANTARA

Berita terkait

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

6 Januari 2024

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Triyono Martanto Cerita soal 4 Kali Ikut Seleksi Hakim Agung hingga Jawab Dugaan Plagiarisme

28 Maret 2023

Triyono Martanto Cerita soal 4 Kali Ikut Seleksi Hakim Agung hingga Jawab Dugaan Plagiarisme

Triyono Martanto saat mengikuti sesi uji kepatutuan dan kelayakan di DPR bercerita 4 kali ikut seleksi hakim agung hingga menjawab dugaan plagiarisme

Baca Selengkapnya

Dimyati dan Gazalba Tersangka, Komisi Yudisial Perketat Rekrutmen Seleksi Calon Hakim Agung

28 Desember 2022

Dimyati dan Gazalba Tersangka, Komisi Yudisial Perketat Rekrutmen Seleksi Calon Hakim Agung

Komisi Yudisial akan memperketat seleksi calon hakim agung setelah mencuatnya kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Setujui Dua Calon Hakim Agung dan Dua Calon Hakim Ad Hoc Tipikor

30 Juni 2022

DPR Resmi Setujui Dua Calon Hakim Agung dan Dua Calon Hakim Ad Hoc Tipikor

Arsul Sani menyebut selain rekam jejak calon hakim agung, DPR juga mempertimbangan soal pandangan kebangsaan dan kecenderungan radikalisme

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Harun Al Rasyid akan Minta Pendapat Kapolri Bila Terpilih Menjadi Hakim Agung

30 Desember 2021

Harun Al Rasyid akan Minta Pendapat Kapolri Bila Terpilih Menjadi Hakim Agung

"Saya akan mengikuti semua arahan dan petunjuk Bapak Kapolri," kata Harun Al Rasyid soal seleksi Hakim Agung.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Harun Al Rasyid Bikin Persiapan Khusus Seleksi Hakim Agung

30 Desember 2021

Eks Penyidik KPK Harun Al Rasyid Bikin Persiapan Khusus Seleksi Hakim Agung

Harun Al Rasyid mengatakan harus melakukan persiapan khusus untuk menghadapi seleksi lanjutan calon Hakim Agung di Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Awal Calon Hakim Agung

30 Desember 2021

Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Awal Calon Hakim Agung

Harun Al Rasyid lolos seleksi administrasi calon hakim agung di Mahkamah Agung. Dia lolos bersama 52 calon hakim agung lainnya untuk kamar pidana.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Sorot Rekam Jejak 3 Calon Hakim Agung Pilihan DPR

22 September 2021

Koalisi Sipil Sorot Rekam Jejak 3 Calon Hakim Agung Pilihan DPR

Koalisi Pemantau Peradilan menyoroti tiga calon hakim agung yang dipilih oleh DPR.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung, Siapa Saja Mereka?

21 September 2021

Komisi Hukum DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung, Siapa Saja Mereka?

Komisi Hukum atau Komisi III DPR telah menyetujui tujuh nama calon hakim agung. Simak nama-namanya.

Baca Selengkapnya