Ahok Sudah Siapkan Model Kampanyenya: Tak Ada Band dan Kaos  

Reporter

Senin, 20 Juni 2016 14:55 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, menghadiri penghitungan satu juta ktp di Sekretariat Teman Ahok, Jakarta, 19 Juni 2016. Teman Ahok menyatakan telah berhasil mengumpulkan satu juta KTP untuk mendukung pencalonan Basuki dalam Pilgub mendatang dari jalur independen. M Iqbal Ichsan/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan jika nanti ia resmi dicalonkan maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Februari 2016, maka ia tidak ingin melakukan gaya kampanye seperti kebanyakan politikus lainnya.

Hal tersebut Ahok sampaikan kepada Teman Ahok pasca menghadiri penghitungan satu juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat maju lewat jalut perseorangan.

Saat kampanye nanti, Ahok mengatakan akan membuka rekening bank atas nama dia dan calon wakilnya, Heru Budi Hartono. Setiap aliran dana yang masuk akan masuk ke rekening tersebut. Dana yang masuk tersebut akan dimanfaatkan Ahok untuk kampanye yang sesuai dengan impiannya.

"Berarti duit ini saya tidak mau untuk beli kaos lho. Saya juga tidak mau membuat event-event mengundang band atau memobilisasi massa Saya enggak mau," tutur Ahok di Balai Kota, 20 Juni 2016.

Ahok ingin gaya kampanye nanti sama seperti saat Teman Ahok menggalang KTP untuk mendukung Ahok maju kembali dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta.

Ahok berharap tim kampanye dirinya kembali menjual baju atau souvenir. "Kalau kami datang, kampanye dibikin kayak Teman Ahok fair begitu. Orang mesti beli tiket," kata Ahok.

Jika partai memutuskan untuk bergabung, kata Ahok, maka ia akan membatasi teknis kampanye yang akan digerakkan. Ahok tidak ingin ada penggalangan massa. Kalau sampai ada penggalangan massa, Ahok mengancam tidak akan menghadiri kampanye tersebut

Menurut Ahok cara seperti itu bisa menghemat dana karena pengeluaran diperkirakan hanya seputar untuk biaya operasional, seperti uang sewa transportasi. Penggalangan dana akan dihentikan apabila uang yang terkumpul dinyatakan cukup.

"Kalau sampai ada kelebihan bagaimana? Kami akan kembali buat negara. karena tujuan kami adalah untuk mengahpus stigma bahwa mau jadi Gubernur Dki Itu haru punya uang banyak dan mahal," kata Ahok.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

55 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya