1 Juta KTP Terkumpul, Ahok Diharap Tetap Maju Lewat Jalur Independen

Reporter

Minggu, 19 Juni 2016 21:29 WIB

Relawan Teman Ahok memeriksa data KTP dukungan warga Jakarta kepada bakal calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Sekretariat Teman Ahok, Jakarta, 19 Juni 2016. Relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama, "Teman Ahok", akan merayakan keberhasilan mengumpulkan 1 juta KTP dukungan. M Iqbal Ichsan/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah mengantongi satu juta KTP sebagai modal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017 melalui jalur perorangan. Pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma), Said Salahudin, meminta Ahok konsisten di jalur perseorangan. "Akan lebih tepat kalau Ahok tak berubah pikiran," ujar Said di Hotel Cemara, Jakarta, Ahad, 19 Juni 2017.

Said mengatakan, apabila Ahok tetap maju melalui jalur perorangan, langkah itu akan menjadi salah satu terobosan demokrasi. Sebab, kata dia, belum ada calon independen yang menang dalam Pilkada DKI Jakarta. "Ini akan menjadi pembuktian Ahok jika ia tetap dan menang lewat jalur independen," katanya.

Apabila Ahok berpindah ke jalur politik, menurut Said, tidak menutup kemungkinan pendukungnya akan membuang dukungan. Namun hilangnya pendukung Ahok di jalur independen akan tergantikan dengan pendukung dari partai politik.

Said yakin Ahok bakal berpindah ke partai politik jika ada kesepakatan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Kalau Ahok dan Mega deal, ia enggak mungkin (maju lewat jalur) independen," tuturnya.

Politikus PDI Perjuangan, Charles Honoris, mengatakan partainya belum memutuskan nama calon gubernur dan wakil gubernur yang bakal diusung. Charles memperkirakan, keputusan itu bakal diambil setelah Idul Fitri. "Masih proses kan sekarang," ucap Charles.

Menurut Charles, partainya masih membuka peluang buat Ahok. Sebab, kata dia, kinerja Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, dinilai cakap membangun Jakarta. Komunikasi Ahok dengan Megawati juga masih berjalan. "Masih komunikasi dengan Bu Mega. Kami enggak ada masalah sama Pak Ahok," katanya.

Pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, menyerahkan semua keputusan di tangan Ahok. "Yang jelas, kalau dari Teman Ahok, kami berfokus mengumpulkan KTP dari awal sampai akhir. Kami tidak menyandera Pak Ahok dengan KTP, " ujar Amalia.

Salah satu pendukung Ahok dari Jakarta Centre, Norman, mengatakan, jika Ahok berpindah ke partai politik, hal itu akan menjadi preseden buruk. Kepercayaan yang dibangun lewat pengumpulan sejuta KTP dikhawatirkan bakal runtuh. "Kalau kami inginya Pak Ahok tetap Independen," kata Norman.



DEVY ERNIS | LARISSA HUDA


Advertising
Advertising

Berita terkait

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

4 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

5 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

5 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

6 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

20 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya