Diduga Dianiaya, Jenazah Anggota Staf BNN Sulawesi Tenggara Diotopsi

Reporter

Sabtu, 18 Juni 2016 13:35 WIB

Ilustrasi jenazah. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Kendari - Tim dokter forensik dari Universitas Hasanuddin, Makassar, mengotopsi jenazah Abdul Jalil alias Cili, 25 tahun, Sabtu, 18 Juni 2016. Jalil adalah anggota staf Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara yang tewas pada Selasa dinihari, 7 Juni 2016.

Keluarga curiga kematian Jalil akibat penganiayaan berat yang dilakukan puluhan anggota Kepolisian Resor Kendari. Sebab, keluarga menemukan luka lebam di sekujur tubuh Jalil, dari kepala sampai kaki.

Keluarga menduga luka lebam itu menjadi penyebab kematian mendadak Jalil. Proses otopsi disaksikan langsung keluarga almarhum.

Sekitar pukul 10.00 Wita, penggalian jenazah Jalil dilakukan. Dua kiai membaca doa sebelum makam Jalil digali di Tempat Pemakaman Umum Tobimeita, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.

Proses otopsi mendapat pengawalan ketat polisi. Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara memimpin langsung pengamanan. Otopsi juga disaksikan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) yang turut mengawal pengusutan kasus Jalil.

Kuasa hukum keluarga korban, Anselmus Masiku, mengatakan pembongkaran mayat untuk keperluan otopsi sangat diperlukan. Tujuannya adalah mengetahui proses dan penyebab pasti kematian Jalil.

"Otopsi perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, agar tidak ada lagi spekulasi," ujar Anselmus kepada Tempo di Tempat Pemakaman Tobimeita.

Otopsi jenazah Jalil sengaja tidak menggunakan dokter forensik yang disiapkan Polda Sulawesi Tenggara. Tim dokter forensik dari Universitas Hasanuddin memimpin proses otopsi dengan dibantu tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Sulawesi Tenggara.

"Kami menyarankan mengambil tim dokter dari luar Polda Sulawesi Tenggara biar netral dan menghindari spekulasi," ujar Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Tenggara Ajun Komisaris Besar Agung Kurniawan.

Dari pantauan Tempo di tempat pemakaman umum, proses otopsi saat ini masih berlangsung. Ratusan warga datang berbondong-bondong menyaksikan pembongkaran kuburan dan otopsi.

ROSNIAWANTY FIKRI






Advertising
Advertising

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

21 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

21 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

21 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

19 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

21 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

26 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

27 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya