Polisi Tetapkan S Sebagai Tersangka Teroris Surabaya

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 18 Juni 2016 03:10 WIB

Rumah orangtua salah satu terduga teroris, PHP, di Jl. Lebak Timur Surabaya disegel garis polisi. Densus 88 menggeledah rumah tersebut pada Rabu 8 Juni 2016. TEMPO/NIEKE INDRIETTA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Agus Rianto mengatakan polisi telah menetapkan S sebagai tersangka teroris yang merencanakan bom di Surabaya. "Dari empat yang ditangkap, semuanya sudah tersangka," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 17 Juni 2016.

Ia mengatakan S ada keterkaitan dengan tiga tersangka yang lebih dulu ditangkap di Surabaya, Rabu, 8 Juni lalu. Mereka adalah Priyo Hadi Purnomo yang disingkat polisi menjadi PHP. Berikutnya adalah BRN alias Jeffy (JF) alias F, dan Ferry Novendi (FN).

Agus mengatakan polisi saat ini tengah menyelidiki sumber anggaran mereka. "Sesuai keterangan mereka, anggarannya berasal dari mereka sendiri, patungan," ujar Agus. Namun, masing-masing diduga menjalin komunikasi dengan pihak ISIS. Empat tersangka kini ditahan di tahanan Mabes Polri

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap PHP, JF, dan FN di Surabaya, Rabu, 8 Juni 2016. PHP, 34 tahun, adalah warga Surabaya. Dia ditangkap di Jalan Gembong Kenjeran sekitar pukul 13.45 WIB. Lima menit kemudian, BRN, warga Malang 27 tahun, ditangkap di Jalan Kali Anak, Kenjeran, Surabaya. Lalu FN warga Surabaya, ditangkap di rumahnya pukul 15.30 WIB. Sedangkan S ditangkap keesokan harinya.

"PHP adalah mantan napi di LP Porong terkait kasus narkoba," kata Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di kantornya, Kamis, 9 Juni 2016. PHP bebas pada 2014. Dia juga pernah dipenjara karena menggelapkan uang di tempat kerjanya.

Menurut Boy, saat di Lembaga Pemasyarakatan Porong, PHP berkenalan dengan Sibgotulloh dan Muhammad Sholeh. Sibgotulloh, kata Boy, berkaitan dengan jaringan-jaringan teroris di Kalimantan, juga dengan Maman Abdurrahman. Dia juga terlibat terorisme pada 2011-2012.

Sibgo bebas dari penjara pada 2014. Dia berniat ke Suriah lewat Malaysia. "Dia berangkat bawa anak, perempuan, dengan beberapa orang. Ternyata di antara orang itu ada residivis," kata Boy. Otoritas Malaysia mencurigai Sibgo saat mengetahui tujuan dia ke Suriah. Dia pun dipulangkan ke Indonesia dan diserahkan ke Densus 88. Saat ini Sibgo masih ditahan namun Boy tak menyebutkan tempatnya ditahan.

Boy mengatakan para terduga teroris juga diduga jaringan Bahrun Naim. Bom yang disita kemarin rencananya diledakkan para tersangka di Surabaya mirip dengan bom di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Januari lalu.

"Terindikasi mereka berkomunikasi," kata Boy. Mereka disangka tak berkomunikasi secara langsung melainkan melalui perantara.


REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.

Baca Selengkapnya