Wapres JK: Prestasi, Bekal Tito Jadi Kapolri yang Baik  

Reporter

Jumat, 17 Juni 2016 14:46 WIB

Ekspresi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 April 2016. Dari lawatan ke empat negara Eropa, total investasi yang bisa diboyong ke Indonesia mencapai US$ 20,5 miliar atau setara Rp 266,5 triliun. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla merespons baik penunjukan Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kepala Polri untuk menggantikan Jenderal Badrodin Haiti. Tito dianggap punya banyak prestasi, baik di bidang pendidikan maupun di lapangan.

"Semua kita tahu, prestasinya banyak. Karena itu kami harapkan prestasinya di pendidikan juga di lapangan semua baik," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2016.

JK berharap prestasi yang telah diraih Tito bisa menjadi bekal saat menjabat Kapolri. "Jadi kami harapkan itu semua jadi dorongan untuk menjadi Kapolri yang baik," kata JK.

Tito merupakan alumnus Akademi Kepolisian angkatan 1987. Ia dikenal sebagai polisi yang menggeluti bidang terorisme, meski sempat memimpin Kepolisian Resor Serang, Banten, pada 2005.

Tito lebih banyak bertugas di Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri. Ia berada di Densus 88 selama enam tahun, 2004-2010. Tito pernah juga menjadi Deputi Penindakan di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Dari Bom Bali I sampai serangan teroris di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, pada 2016, nama Tito selalu ada dalam pengungkapan kasus terorisme. Salah satu prestasi doktor lulusan Nanyang Technological University pada November 2005 ini adalah saat ia berhasil menumpas gembong teroris Doktor Azhari di Malang, Jawa Timur. Keberhasilan itu diganjar dengan kenaikan pangkat dari ajun komisaris besar menjadi komisaris besar.

Sebelum kembali bertugas di bagian pemberantasan terorisme, Tito sempat menjabat Kepala Kepolisian Daerah Papua dan Polda Metro Jaya. Lalu Tito kembali menggeluti pemberantasan terorisme ketika Presiden Joko Widodo melantiknya sebagai Kepala BNPT pada 16 Maret lalu.

Kini Tito bersiap menapaki posisi puncak kariernya sebagai Kepala Polri. Rabu kemarin, Presiden Joko Widodo mengajukan Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang bakal pensiun, Juli mendatang.

AMIRULLAH | PDAT

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

24 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

42 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya