Terdampar Sehari, 22 Paus Berenang ke Tengah Laut  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 16 Juni 2016 15:19 WIB

Warga mengamati seekor Paus Pilot Sirip Pendek (Globicephala macrorhynchus) yang mati karena terdampar di Pantai Pesisir, Desa Pesisir, Probolinggo, Jawa TImur, 16 Juni 2016. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Probolinggo - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi mengatakan 22 ekor paus yang telah dievakuasi sejak Rabu malam sudah berenang menuju tengah laut, Kamis, 16 Juni 2016. "Hingga saat ini belum lagi kembali menepi," kata Dedy.

Dedy mengatakan dari 32 paus pilot yang terdampar di Pantai Randupitu, Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, kemarin, sebenarnya sebagian besar sudah dibawa ke tengah laut oleh tim bersama masyarakat. "Data terakhir setelah semuanya dibawa ke tengah oleh tim dan masyarakat tadi malam sampai pukul 01.00 malam, paginya setelah kami cek ada yang sudah mati," kata Dedy.

Dan hingga Kamis siang ini, ada sepuluh ekor yang tidak tertolong lagi. Menurut Dedy, kondisi mamalia laut ini datang menepi ke pantai sudah dalam kondisi disorientasi, stres, dan ada yang sakit. "Syukur masih ada yang bisa kami selamatkan. Dari 32 ekor, 22 ekor sudah tidak kembali lagi setelah dibawa ke tengah laut oleh tim dan masyarakat. Yang 10 ekor ini yang tidak tertolong," kata Dedy menambahkan.

Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Suko Wardono mengatakan pihaknya masih tetap bersiaga di pesisir Probolinggo. "Jika ada paus yang mau menepi, kami halau. Selain itu, penyisiran juga akan terus dilakukan sesuai jadwal," ujar Suko. Setelah Kamis pagi dan siang tadi dilakukan penyisiran, pada Kamis sore nanti akan kembali disisir.

Apa penyebab paus pilot ini kemudian terdampar di perairan Probolinggo, Suko mengatakan kalau itu masih diteliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. "Soal itu, LIPI yang akan menjelaskan," katanya. Namun, Suko mengatakan perairan Laut Selatan merupakan perlintasan paus. "Dan baru-baru ini ada gelombang tinggi di Laut Selatan. Di Denpasar juga terjadi gelombang tinggi," katanya.

Apakah gelombang tinggi itu yang menjadi salah satu faktor, Suko belum bisa memastikan. Dia mengatakan BPSPL bertugas untuk melakukan penanganan ketika terjadi peristiwa-peristiwa itu.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

32 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

47 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

52 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

4 Maret 2024

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya