250 Kontainer Sampah Akan Dibuang ke Cianjur

Reporter

Editor

Kamis, 25 Mei 2006 16:43 WIB

TEMPO Interaktif, Cianjur: Sebanyak 6 kontainer, dari rencana 250 kontainer, sampah asal Bandung, tiba di Desa Cihea Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur, seminggu lalu. Rencananya, sampah tersebut akan dibuang di areal bekas perkebunan karet milik PT Perkebunan Nusantara VIII Manggala Cihea dengan dalih untuk pabrik pupuk.Warga setempat menolak kedatangan kontainer sampah yang dikawal ketat aparat TNI tersebut. Dadang, 40 tahun, warga Kampung Muara, Desa Cihea, Kecamatan Bojongpicung, menjelaskan, sekitar pukul 21.00 WIB konvoi truk kontainer sampah tiba dengan kawalan dua kendaraan militer."Kami heran kalau benar untuk pupuk bahannya sudah tiba. Padahal pabriknya belum dibangun," tutur Dadang saat ditemui Tempo. "Sampah yang hendak dikirim mencapai 250 kontainer," Dadang mengutip pengakuan seorang pengawal truk sampah itu.Camat Bojongpicung, Adang Ruhyatna, membenarkan sudah mendapat laporan adanya kontainer yang hendak membuang sampah di Bojongpicung. Namun, kata Adang, 6 kontainer itu ditolak warga dan tidak jadi dibuang. Sampah tersebut berasal dari Kota Cimahi yang akan dibuang di Cihea, Bojongpicung.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cianjur inspeksi mendadak ke lokasi pembuangan sampah. Menurut Mohammad Isnaini, anggota DPRD, masalah sampah akan dibahas dalam rapat di Dewan. "Intinya kami mendukung sikap warga yang menolak sampah," katanya.Masalah sampah di Kota Bandung sudah satu bulan mengotori kota. Sampah tidak terangkut karena lokasi pembuangan sampah tidak ada. Lokasi sampah di Leiwigajah tertimbun longsor. Sejumlah daerah menolak wilayahnya dijadikan tempat pembuangan sampah.Deden Abdul Azis

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

10 hari lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

12 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

12 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

14 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

16 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

23 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

23 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

23 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

26 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya