Sejumlah pengguna jalan tertahan akibat longsoran tanah di kawasan Penaron lintas Aceh Tengah-Gayo Lues, Provinsi Aceh, 13 November 2015. ANTARA/Rahmad
TEMPO.CO, Banda Aceh - Longsor yang melanda kawasan bukit Gle Pulot, Kecamatan Leupung, Aceh Besar mengakibatkan jalur ke wilayah barat Aceh putus total. Saat ini, alat berat sedang dikerahkan ke lokasi, Minggu malam, 12 Juni 2016.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Ridwan Jamil mengatakan kejadian berawal saat hujan deras melanda wilayah itu sekitar pukul 16.00 WIB. "Satu jam kemudian, longsoran itu terjadi," ujarnya saat dihubungi Tempo, Ahad malam.
Menurut Ridwan, longsoran itu berupa batu-batu yang jatuh ke badan jalan, sehingga badan jalan tertutup di lokasi kilometer 27. Hal ini membuat arus kendaraan dari Aceh Barat dan Aceh Jaya menuju Banda Aceh dan Aceh Besar, juga sebaliknya, terputus.
Ridwan mengaku sedang menuju ke lokasi kejadian seusai berbuka puasa. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satuan Kerja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan untuk mengerahkan alat berat. "Mudah-mudahan bisa ditangani secepatnya," ujar Ridwan.
Jalur tersebut merupakan jalan nasional yang dibantu pembangunannya oleh USAID pasca-tsunami Aceh. Jalur tersebut vital karena menghubungkan Banda Aceh sebagai Ibu Kota Provinsi Aceh dengan kabupaten yang ada di pantai barat dan selatan Aceh, seperti Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Selatan, sampai ke Subulussalam dan Singkil.
