(Ketiga-Keempat dari kiri) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meresmikan pembukaan Jakarta Fair Kemayoran 2016, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 10 Juni 2016. TEMPO/Friski Riana
TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjajaha Purnama begitu bersemangat menjabarkan berbagai program dan rencana program pemerintah provisi Ibu Kota Indonesia tersebut di bawah kepemimpinannya saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Pekan Raya Jakarta 2016 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat 10 Juni 2016.
Saking bersemangatnya pria bersapaan akrab Ahok itu membicarakan program, ketika tiba giliran Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan kata sambutan mewakili Presiden Joko Widodo. Politisi PDI-Perjuangan itu berseloroh bahwa pidato Ahok itu berbau kampanye jelang kontestasi Pemilihan Gubernur DKI 2017 mendatang.
"Pidato tadi itu sedikit kampanye," kata Tjahjo yang segera disambut gelak tawa hadirin.
Namun demikian, setelah menyebut Ahok berkampanye justru Tjahjo menyampaikan apresiasi pemerintah terhadap berbagai program dan rencana program mantan Bupati Belitung Timur tersebut terhadap Jakarta.
"Itu bukan sekadar kampanye, tetapi beliau memang punya konsep Jakarta yang melayani dan indah. Bukan sekadar kota pemerintahan, tetapi kota berbudaya, kota transit dan kota pendidikan, serta ibu kota negara yang ramah dengan beragam inovasi," ujar Tjahjo.
Menurut Tjahjo, pemerintah pusat sangat mengapresiasi rencana Pemprov DKI di bawah Ahok membangun 44 rumah sakit, serta upaya mengadakan tempat pembuangan sampah terpadu di tiap RT/RW di Jakarta yang dicanangkan mulai beroperasi penuh mulai tahun ini.
"Oleh karena itu pula, target DKI membangun moda transportasi rakyat dari Cibubur hingga Jakarta untuk memudahkan mobilitas masyarakat sudah disepakati pemerintah pusat dan Pemprov," kata Tjahjo.
"Ke depan semoga Gubernur DKI Jakarta bersama seluruh aparatur pemerintah provinsi hingga tingkat paling dekat dengan masyarakat, RT/RW, bisa bergerak beriringan dan mengorganisir masyarakat untuk mewujudkan Jakarta yang bersih dan melayani," pungkas Tjahjo.
Sebelumnya dalam sambutannya Ahok memaparkan banyak program yang tengah dilaksanakan Pemprov DKI, dari rencana pembangunan tanggul, Light Rail Transit (LRT), RS Kanker, Stroke dan Penyakit Otak, pelebaran trotoar sepanjang 7 km di ruas Bundaran HI-Sarinah serta pengadaan pelayanan ramah kaum difabel. "Pameran kali ini, stan Pemprov DKI tidak lagi isinya jualan produk Jakarta, tetapi kampanye smart city," kata Ahok.
