Bojonegoro Bakal Punya Bandara, Luasnya Bisa 300 Hektare

Reporter

Jumat, 10 Juni 2016 16:58 WIB

Blok Cepu, Bojonegoro. TEMPO/Mahanizar

TEMPO.CO, Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur sedang membebaskan lahan untuk persiapan pembangunan bandara. Lahan yang dibutuhkan awalnya sekitar 130 hektare. Namun, jika terus berkembang, kebutuhan lahan bisa menjadi 300 hektare.

“Sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Jawa Timur, bandara Bojonegoro masuk kategori rintisan umum,” kata Bupati Bojonegoro Suyoto kepada Tempo, Jumat, 10 Juni 2016. Menurut Bupati Suyoto, bandara dibutuhkan karena Bojonegoro merupakan daerah penghasil minyak bumi dan gas, sehingga perlu kebutuhan transportasi cepat. Selain itu, di jalur selatan Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah, fasilitas bandaranya sedikit, yaitu hanya Bandara Ahmad Yani, Semarang.

Jika bandara Bojonegoro terealisasi, tentu membantu akses untuk warga daerah sekitarnya, seperti di Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Ngawi, Nganjuk, dan Blora. “Tentu bermanfaat,” ujar Bupati. Dia berharap pemerintah pusat mendukung penuh keberadaan bandara Bojonegoro.

Jika terealisasi, lahan yang digunakan adalah tanah milik Perum Perhutani dan tanah masyarakat. Bandara ini strategis karena berada di jalur tengah, yang menghubungkan antara Kabupaten Nganjuk dan Bojonegoro, tepatnya di Desa Kunci dan Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, serta Desa Buntalan, Kecamatan Temayang—sekitar 20 kilometer arah selatan Kota Bojonegoro.

Menurut Kepala Desa Kunci Dander Kusyono, lahan di desanya memang dicadangkan untuk bandara. Selain milik masyarakat, lahan yang dibutuhkan berasal dari Perum Perhutani. Untuk proses pembebasan lahan kini masih dalam tahap pendataan. “Saya diajak rapat oleh Dinas Perhubungan,” tuturnya kepada Tempo.

Kusyono mengatakan, jika proses pembebasan lahan ini lancar, kemungkinan pembangunan bandara bisa dimulai 2017. Namun Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Bojonegoro Erwin mengaku belum diajak bicara menyangkut pembebasan lahan bandara.

SUJATMIKO





Advertising
Advertising

Berita terkait

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

Untuk menampung koalisi partai pengusung, jumlah kementerian kabinet Prabowo kabarnya bertambah dari 34 menjadi 41 lembaga.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

3 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

3 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

4 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya