Warung 'Titipan Ilahi' yang Digerebek Densus 88 di Surabaya  

Reporter

Kamis, 9 Juni 2016 17:37 WIB

Warung di Jalan Kalianak Surabaya ini merupakan satu dari tiga lokasi penggerebekan terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri pada 8 Juni 2016. (Tempo/Edwin Fajerial)

TEMPO.CO, Surabaya - Sebuah bangunan semi permanen yang terbuat dari triplek dan kayu dengan atapnya terbuat dari asbes terlihat dikunci dengan dua gembok. Bangunan yang di dinding tripleknya terdapat tulisan 'Titipan Ilahi' bersebelahan dengan gudang distributor mobil di Jalan Kalianak, Surabaya.

Bangunan itu sehari-harinya digunakan sebagai warung yang berjualan makanan dan minuman oleh S, yang ikut ditangkap oleh Detasemen Khusus 88 pada 8 Juni 2015 pukul 15.00. S ditangkap saat sedang berada di warungnya.

"Kemarin ada polisi banyak di sini sore-sore," kata penjual makanan dan minuman di dekat warung milik S. Dia mewanti-wanti agar namanya tidak ditulis karena takut.

Dia mengaku terkejut saat banyak polisi mengerubungi bangunan milik S itu. Dia sempat mengira gudang yang bersebelahan dengan warung S dibobol maling sehingga didatangi polisi. "Lah kok ternyata polisi menggeledah warungnya S," ujarnya.

Selama ini tidak ada gelagat yang mencurigakan dari sosok S. Menurut dia, S biasanya berjualan makanan dan minuman di warung itu. Warung S sangat ramai pengunjung yang rata-rata pegawai gudang ataupun sopir truk trailer pengangkut barang yang sering berseliweran di Jalan Kalianak. "Dia berjualan dari jam 05.00 pagi sampai 17.00 sore," katanya.

Usai berjualan S dan istrinya pulang ke rumahnya yang berada masih di wilayah Kalianak, Surabaya. "Tapi saya tidak tahu dia alamat tepatnya di mana," tuturnya.

S sehari harinya dikenal sebagai pribadi yang pendiam. Bahkan dia sangat jarang pergi ke warung-warung lain yang ada di sebelah warungnya untuk bercengkerama. "Saya juga tidak pernah ke warungnya, dia orangnya pendiam sekali dengan tetangga," katanya.

Terakhir kali bertemu S saat pagi hari sebelum terjadi penangkapan. S menghampiri warungnya hanya untuk bertanya soal es batu. "Dia pagi itu tanya ke saya apa tukang jual es batu sudah datang atau belum," katanya sambil menirukan ucapan S kepadanya.

Meski tidak tahu pasti sejak kapan S berjualan di Jalan Kalianak, menurutnya S sudah berjualan lebih dari lima tahun. S sendiri adalah warga asli Kabupaten Lamongan, umurnya sekitar 46 tahun. "Lima tahun lalu saya pertama kali jual di sini saja S sudah jualan," ucap dia.

S, ujar warga Kalianak itu, memiliki seorang istri dan memiliki banyak anak. "Tapi yang saya pernah lihat sering ke situ anaknya ya dua itu, anaknya sudah besar-besar," katanya.

Adapun Tim Densus 88 Mabes Polri menggerebek tiga lokasi berbeda yang diduga sebagai tempat tinggal maupun penyimpanan barang bukti terkait terorisme beserta tiga terduga teroris di Surabaya, Rabu 8 Juni 2016.

Penggerebekan di lokasi pertama dilakukan di sebuah tempat kos di Lebak Timur, kemudian di sebuah warung di Jalan Kalianak, dan tempat kos di Lebak Agung Surabaya. Dari ketiga lokasi, Tim Densus 88 juga mengamankan tiga terduga teroris, masing-masing berinisial Pur, Fn, Brn. S yang adalah pemilik warung di Kalianak ikut ditangkap. Belum diketahui apa peran S dalam kasus tersebut. (Baca: Polisi Sebut Terduga Teroris Surabaya Jaringan Bahrun Naim)

"Tim Densus menyita sejumlah barang bukti, seperti bom rakitan, bahan pembuat bom, senjata api laras panjang, pistol rakitan, sangkur dan lainnya," ujar Kapolsek Mulyorejo Komisaris Dwi Bagus Rusiawan di lokasi penggerebekan di Lebak Timur.

Di dua tempat lainnya, Tim Densus juga menemukan sejumlah bahan pembuat bom seperti serbuk cairan bahan kimia, sangkur, dan barang bukti lainnya. Sementara itu, penggeledahan dan penyisiran di tempat kos Lebak Agung dilakukan empat tim gegana dan menemukan bahan yang diduga untuk merakit bom.

Dwi mengatakan terduga Pur merupakan residivis yang belum setahun ini keluar dari Rutan Medaeng akibat terlibat narkoba, kemudian tinggal di Makassar di rumah istrinya.
Terduga Pur juga pernah terlibat kasus hukum dengan kasus penggelapan dan menetap di tahanan untuk beberapa tahun.

Disinggung tentang jaringan terduga teroris, Kapolsek belum bisa menjelaskan karena dibutuhkan proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim Densus 88. "Tim Densus nantinya yang akan memberikan keterangan," katanya.

EDWIN FAJERIAL | ANTARA

Baca juga:
Pilkada DKI: 3 Pemicu Ahok Bakal Kompromi dengan Partai
Begini Rencana Terduga Teroris Meledakkan Bom di Surabaya

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

11 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

25 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

45 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya