Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Sebut Terduga Teroris Surabaya Jaringan Bahrun Naim  

image-gnews
Warung di Jalan Kalianak Surabaya ini merupakan satu dari tiga lokasi penggerebekan terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri pada 8 Juni 2016. (Tempo/Edwin Fajerial)
Warung di Jalan Kalianak Surabaya ini merupakan satu dari tiga lokasi penggerebekan terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri pada 8 Juni 2016. (Tempo/Edwin Fajerial)
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar menjelaskan penangkapan tiga terduga teroris di Surabaya oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, Rabu, 8 Juni 2016. 

Tiga terduga itu adalah Priyo Hadi Purnomo, BRN alias Jeffy alias F, dan Ferry Novendi. Priyo, 34 tahun, adalah warga Surabaya. Dia ditangkap di Jalan Gembong sekitar pukul 13.45 WIB. Lima menit kemudian, BRN, 27 tahun, warga Malang, ditangkap di Jalan Kali Anak. Adapun Ferry, warga Surabaya, ditangkap di rumahnya sekitar pukul 15.30 WIB.

"PHP (Priyo Hadi Purnomo) adalah mantan narapidana di LP Porong terkait dengan kasus narkoba," kata Boy di kantornya, Kamis, 9 Juni 2016. 

Priyo, kata dia, bebas pada 2014. Dia juga pernah dipenjara karena menggelapkan uang di tempat kerjanya.

Menurut Boy, saat di LP Porong, Priyo berkenalan dengan Sibgotulloh dan Muhammad Sholeh. Sibgotulloh, kata Boy, berkaitan dengan jaringan teroris di Kalimantan, juga dengan Maman Abdurrahman. Dia juga terlibat terorisme pada 2011-2012.

Sibgotulloh juga bebas pada 2014. Dia berniat ke Suriah lewat Malaysia. "Dia berangkat bawa anak perempuan dengan beberapa orang. Ternyata di antara orang itu ada residivis," ucap Boy. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otoritas Malaysia mencurigai Sibgo saat mengetahui tujuan dia ke Suriah. Dia pun dipulangkan ke Indonesia dan diserahkan ke Densus 88. Saat ini Sibgo masih ditahan, tapi Boy tak menyebutkan tempatnya.

Boy menambahkan, para terduga teroris itu juga diduga berkaitan dengan jaringan Bahrun Naim. Bom yang disita di Surabaya, kata dia, rencananya diledakkan para tersangka mirip teror di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Januari lalu. "Terindikasi mereka berkomunikasi melalui perantara," tuturnya. 

Boy mengakui polisi tidak memiliki bukti tangkap tangan mengenai hubungan kedua jaringan ini. "Patut diduga ada hubungan (dengan jaringan teroris)," katanya. "Radikalisasi ini bersemai."

REZKI ALVIONITASARI

Baca juga:
Pilkada DKI: 3  Pemicu Ahok Bakal Kompromi dengan Partai
Begini Rencana Terduga Teroris Meledakkan Bom di Surabaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

50 hari lalu

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

51 hari lalu

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.


Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.


Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis


Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).


Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.


Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.