Pacitan Kembangkan Desa Tangguh Bencana di Daerah Pesisir

Reporter

Kamis, 9 Juni 2016 16:43 WIB

Sebuah truk melintas di jalur mudik yang menghubungkan Ponorogo - Pacitan, Jawa Timur yang tergerus longsor, 28 Juni 2015. Sejak Mei lalu diterapkan sistim buka tutup di titik jalan yang lebih dari separuh badannya ambrol. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Pacitan - Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mengembangkan desa tangguh bencana untuk menanggulangi gempa, tsunami, banjir, rob, tanah longsor dan La Nina.

‘’Desa tangguh merupakan upaya antisipasi bencana melalui pemberdayaan masyarakat,’’ kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Tri Mudjiharto, Kamis, 9 Juni 2016.

Ada empat desa tangguh bencana yang berada di pesisir Pacitan. Tiga di antaranya di wilayah Kecamatan Pacitan, yaitu Sirnoboyo, Kembang, dan Sidoharjo. Selain itu, Watukarung di Kecamatan Pringkuku dan Taman di Kecamatan Ngadirojo.

Program tersebut telah dirintis sejak 2013, seiring dengan kebijakan nasional. Menurut Tri, desa tangguh merupakan salah satu langkah yang dilakukan pemerintah setempat menghadapi bencana alam yang potensinya tinggi.

Upaya lain dengan menerapkan desa terpadu di bawah komando Dinas Kelautan dan Perikanan juga desa siaga, program dari Dinas Kesehatan. ‘’Masing-masing instansi terkait saling bekerja sama termasuk anggaran pengurangan resiko bencana,’’ tutur dia.

Saat gelombang pasang menerjang sejumlah warung di Pantai Klayar, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Rabu kemarin, misalnya, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang berwenang melakukan pendataan dan perbaikan. Sebab, tempat usaha yang rusak tersebut masuk di dalam kawasan wisata.

Apabila ada rumah yang rusak akibat bencana alam, BPBD akan mendata dan mengiventarisasi. Bantuan dana pun diberikan setelah dinyatakan layak dan memenuhi kriteria. Anggaran untuk perbaikan rumah tersebut, kata Tri, sebanyak Rp 100 juta. ‘’Sifatnya hibah,’’ ujar Tri. Adapun alokasi dana untuk dana tanggap darurat sebesar Rp 1,5 miliar.

Disinggung tentang sosialiasi yang dilakukan BPBD dalam mengantisipasi bencana, Tri mengatakan terus ditingkatkan. Selain terjun langsung ke lapangan juga mengintensifkan koordinasi dengan beberapa pihak terkait, di antaranya relawan di tiap kecamatan, Radio Amatir Republik Indonesia, dan Tim SAR kepolisian.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Pacitan Ratna Budiono menambahkan sosialisasi juga menggunakan media sosial seperti grup whatsapp dan facebook. Di media tersebut segala informasi yang berkaitan dengan kebencanaan bisa dilihat.

‘’Kami sadar tidak semua warga bisa mengakses media yang kami gunakan bersosialisasi. Tapi, paling tidak warga sudah mulai paham penanggulangan bencana,’’ Ratna menjelaskan.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

29 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Pacitan Saat Libur Lebaran 2023 Tak Penuhi Target

7 Mei 2023

Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Pacitan Saat Libur Lebaran 2023 Tak Penuhi Target

Pemerintah Kabupaten Pacitan heran dengan tingkat kunjungan wisatawan yang rendah hingga tak memenuhi target.

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 3 Destinasi Wisata Gua di Pacitan, Gua Gong Salah Satunya

11 Maret 2022

Rekomendasi 3 Destinasi Wisata Gua di Pacitan, Gua Gong Salah Satunya

Destinasi wisata gua di Kabupaten Pacitan memiliki ciri dan keunikannya tersendiri. Berikut tiga di antaranya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Wisata Bahari di Pacitan Selain Pantai Klayar

11 Maret 2022

Rekomendasi 5 Wisata Bahari di Pacitan Selain Pantai Klayar

Kabupaten Pacitan kaya destinasi wisata bahari, yang terkenal tentu Pantai Klayar. Selain itu apa lagi? Ini rekomendasinya saat melancong ke Pacitan.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Ungkap Dugaan Isi Tabung Oksigen Palsu

23 Juli 2021

Polda Jawa Timur Ungkap Dugaan Isi Tabung Oksigen Palsu

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengungkap adanya dugaan pengisian tabung oksigen palsu di wilayah Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.

Baca Selengkapnya

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.

Baca Selengkapnya