Pendukung Ahok Terbelah Soal Insiden Singapura

Reporter

Senin, 6 Juni 2016 14:45 WIB

Basuki Tjahja Purnama Mania (Batman) di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2016, mendeklarasikan dukungannya terhadap Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. (TEMPO/Arkhaelaus)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman) Immanuel Ebenezer menyayangkan sikap juru bicara Teman Ahok yang meminta maaf kepada Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia terkait dengan rencana mereka menggerakkan massa untuk mendatangi kantor Kedutaan Besar Singapura. “Kami mengecam sekali sikap juru bicara Teman Ahok yang meminta maaf kepada pemerintah Singapura,” kata Immanuel saat dihubungi Tempo, Senin, 6 Juni 2016.

Kemarin, juru bicara Teman Ahok, Singgih Widyastono, meminta maaf atas reaksi emosional rekan-rekannya terkait dengan penahanan dua aktivis Teman Ahok oleh imigrasi Singapura. Saat itu, Teman Ahok menyatakan akan berkumpul dan menggerakkan massa untuk mendatangi kantor Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia. Ia menilai pernyataan itu disampaikan secara spontan karena kepanikan akibat dua aktivis mereka tidak bisa dihubungi. “Itu hanya reaksi emosional kami, kami mohon maaf," ujarnya.

Menurut Immanuel, pernyataan maaf oleh juru bicara Teman Ahok itu menunjukkan aktivis organisasi tersebut tidak memiliki nasionalisme dan rasa kebangsaan. Ia pun menilai juru bicara Teman Ahok itu membuat malu bangsa Indonesia. Sebab, ia menilai Singapura sebagai negara yang tidak ingin Indonesia menjadi negara maju.

Immanuel menyatakan sepakat untuk bersama-sama dengan Teman Ahok mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Namun ia menilai sikap juru bicara Teman Ahok terhadap pemerintah Singapura mencerminkan seorang anak muda yang tidak memahami politik dan arti nasionalisme.

Immanuel menilai Singapura memiliki kepentingan agar proyek-proyek yang akan dibangun pemerintah DKI Jakarta batal. Ia pun mengklaim Singapura telah membayar sejumlah lembaga swadaya masyarakat di Indonesia untuk menggagalkan program Gubernur DKI Jakarta. Salah satunya proyek reklamasi.

“Teman Ahok harus tahu, ini kepentingan bangsa lain (Singapura) agar Indonesia tidak maju, agar reklamasi pelebaran Singapura berjalan,” tutur Immanuel. Selain itu, ia menilai material proyek reklamasi Singapura berasal dari pasir Indonesia yang dicuri.

Kedutaan Singapura belum berkomentar atas tuduhan ini. Juru bicara Teman Ahok juga belum bisa dimintai komentar soal kecaman Batman ini.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

14 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

18 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya