Antisipasi Lemparan Batu, PT Kereta Api Ganti Kaca Lokomotif  

Minggu, 5 Juni 2016 17:07 WIB

Seorang pekerja PT. Kereta Api Indonesia Daop V Purwokerto sedang mermperbaiki kaca jendela kereta api pascakisruh bonek vs warga Solo (26/1). 332 kaca jendela pecah, total kerugian mencapai Rp 110 juta. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Maraknya pelemparan batu ke kaca kereta api yang sedang beroperasi mendorong PT Kereta Api Indonesia mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasinya. Perusahaan pelat merah itu kini menempatkan ram besi di kaca lokomotif dan mengganti kaca dengan bahan polikarbonat agar lemparan batu tak berakibat fatal.

Kaca untuk gerbong juga diganti akrilik berkualitas bagus setebal 10 milimeter. "Demi keamanan penumpang dan masinis," kata Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, Minggu, 5 Juni 2016.

Tindakan ini dilakukan mengingat pernah ada masinis yang terkena lemparan batu hingga membuatnya cacat mata seumur hidup. Yang teranyar, Kereta Bengawan jurusan Stasiun Purwosari-Pasar Senen Jakarta terkena lemparan batu.

Tiga pelempar batu ditangkap petugas keamanan stasiun setelah mereka melempar kereta api itu di perlintasan Stasiun Sentolo-Stasiun Rewulu, Jumat, 3 Juni 2016 pukul 15.45 WIB.

Namun, karena pelaku pelemparan masih anak di bawah umur, urusan ini tidak sampai ke ranah hukum. Orang tua pelaku dipanggil dan diberi peringatan serta diminta menandatangani surat pernyataan.

Mereka yang ditangkap adalah Fransiscus D. Kurniawan, 14 tahun, warga Sumberagung, Moyudan, Sleman, siswa SMP Budi Mulya Minggir; Bernadus Bagus Saputra, 15, warga Sumberagung, Moyudan, Sleman, siswa SMP Pangudi Luhur, Moyudan, Sleman; dan Felix Aditya Pima, 14, warga Sumberarum, Moyudan, Sleman, siswa SMPN 1 Moyudan, Sleman.

Mereka mengaku melempar batu ke kereta api karena iseng. Saat liburan sekolah, mereka bermain di tepi rel kertas api dan terjadilah tindakan iseng itu.

Senior Manager Pengamanan Daerah Operasi VI, Bambang Trianto, menambahkan, menjelang libur lebaran kali, telah disiapkan petugas dan polisi khusus kereta api serta bantuan dari kepolisian, termasuk Brigade Mobile. "Ada 32 stasiun di Daerah Operasi VI, di stasiun kecil minimal empat petugas keamanan, dan (stasiun) besar ada 16 personel," tuturnya.

Secara umum, untuk Daerah Operasi VI PT Kereta Api Yogyakarta dan Jawa Tengah, ada 220 personel keamanan yang berjaga, polisi khusus ada 160 orang, anggota Brigade Mobile Jawa Tengah 200 personel, dan polisi dari Daerah Istimewa Yogyakarta ada 113 orang. "Cek lintasan (dilakukan) oleh Brigade Mobile mulai 24 Juni hingga 18 Juli 2016," tutur Bambang.

MUH SYAIFULLAH


Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

4 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

5 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

7 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

8 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

9 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

11 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

11 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

11 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

11 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya