HKP Momentum Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Sabtu, 4 Juni 2016 21:32 WIB

HKP Momentum Tingkatkan Kesejahteraan Petani.

KARAWANG – Saat ini Jawa Barat menjadi sumber pangan terbesar di Indonesia dengan menghasilkan 12 juta ton beras atau 17 persen kebutuhan beras nasional pmsetiap tahun. Namun hal itu tidak berdampak terhadap kesejahteraan dan ketahanan keluarga para petani dan nelayan.


Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap, Hari Krida Pertanian (HKP) menjadi ajang untuk berkomunikasi dan instrospeksi antar-para petani dan nelayan untuk instrospeksi "Bahkan bisa menjadi wadah untuk membahas isu-isu di sektor pertanian,” kata Deddy saat membuka peringatan HKP ke-44 Tahun 2016, di Kampung Budaya, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang pada Kamis, 2 Juni 2016.


Dengan terjalinnya komunikasi yang baik, lanjut Deddy, tidak hanya problem-problem pertanian, seperti cara meningkatkan produksi dan pembahasan tata niaganya saja yang terselesaikan, tapi juga kesejahteraan sosial. “Jangan sampai produksi meningkat, tapi kesejahteraan tidak meningkat secara signifikan, " kata Deddy.


Menurut dia, data valid mengenai ketersediaan pangan harus ada. Sebab akibat data produksi yang belum valid, para importir berspekulasi untuk impor. “Nah, pemerintah nggak berani gambling, kan takut kekurangan jadi ya melakukan impor," ujar Deddy.


Deddy menambahkan, saat ini Pemprov tengah menjalankan program Posluhdes (Pos Penyuluh Desa). Program ini akan menghadirkan data valid dari setiap desa tentang produksi pangan yang dihasilkan oleh setiap desa yang bisa disampaikan secara online ke setiap kecamatan.


Advertising
Advertising

Senada dengan Deddy, Ketua Forikan Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan mengatakan, seharusnya kekayaan sumber ini dapat memberikan dampak terhadap ketahanan pangan keluarga. "Kalau ada sebuah peribahasa di tengah masyarakat, jangan sampai tikus mati di tengah lumbung, ini yang harus kita perhatikan betul. Jangan sampai lumbung padi nasional ada di Karawang, ada di Bekasi ada di berbagai tempat di Jawa Barat ini. Jadi saya tidak ingin mendengar ada kasus gizi kurang apalagi gizi buruk di Jawa Barat ini," kata Netty.


Netty juga memastikan bahwa HKP tidak hanya menjamin ketersediaan pangan dan meningkatkan motivasi serta kemampuan di para petani. “Saya juga ingin Krida Pertanian ini dimaknai sebagai upaya menghadirkan ketahanan keluarga para petani dan nelayan di Jawa Barat,” kata dia.


HKP ke-44 ini digelar mulai 1-4 Juni 2014. Berbagai rangkaian acara sudah disiapkan, diantaranya temu wicara, pemberian penghargaan kepada para petani dan nelayan di Jawa Barat yang telah berjasa dalam membangun pertanian, perkebunan, perikanan, dan kehutanan, pameran agroexpo dan bazaar, juga pemecahan rekor makan ikan bersama. Sebagai apresiasi, para petani dan nelayan yang berjasa akan mendapat piagam penghargaan dan uang bantuan.


Acara ini dihadiri oleh Bupati Karawang, Unsur FKPD Kabupaten Karawang, Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat, perwakilan Kementerian Pertanian RI, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat, Kepala Bakorluh Jabar, para penyuluh, berbagai komunitas.(*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya