Sabam Siagian Dikenal Perfeksionis

Reporter

Jumat, 3 Juni 2016 23:03 WIB

Sabam Siagian di kantor Jakarta, 1988. Dok TEMPO/Ali Said

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Redaksi Jakarta Post Endy Bayuni mengaku terpukul mendengar wafatnya mantan Duta Besar Australia Sabam Siagian. Bagi Endy, Sabam adalah gurunya. "Ia guru saya sehingga saya bisa menempati posisinya beberapa tahun kemudian," kata Endy saat dihubungi, Jumat, 3 Juni 2016.

Sabam, selaku Pemimpin Redaksi Jakarta Post yang pertama adalah salah satu orang yang mewawancarai Endy saat pertama kali menjadi reporter di media berbahasa Inggris itu. "Mentor saya ini sangat berintegritas tinggi sebagai wartawan," ujarnya.

Endy pun mengingat Sabam sebagai orang yang sangat perfeksionis. Walau sedang ada acara di luar, Sabam rela kembali ke kantor beberapa kali hingga menunda pencetakan koran yang biasanya dimulai pukul 24.00 sebelum memastikan tulisan tajuk atau berita utama dibacanya dengan saksama. "Walaupun akhirnya yang diubah hanya satu kalimat atau satu paragraf," tuturnya.

Endy pun mengingat Sabam sebagai orang yang sangat mengedepankan sejarah. Menurut Endy, karena sangat menjunjung sejarah, Sabam selalu mempertanyakan latar belakang suatu masalah serta membandingkan masalah saat ini dengan keadaan masa lalu sebelum menulis sesuatu. "Sudah jarang jurnalis yang menulis perspektif sejarah," ucapnya.

Sabam Pandapotan Siagian meninggal dunia pada usia 84 tahun karena komplikasi penyakit diabetes yang dideritanya. "Bapak sudah setahun terakhir cuci darah tiga kali dalam sepekan," kata putra sulung Sabam, Tagor Malasak Siagian, saat dihubungi pada 3 Juni.

Tagor mengatakan seharusnya, pada Kamis kemarin, Sabam harus melakukan cuci darah kembali. Namun kondisi tubuhnya lemah dan cuci darah pun tidak terlaksana. "Racun yang harusnya dikeluarkan jadi tetap di dalam tubuh hingga kondisinya semakin menurun," ujar Tagor. Sabam, yang meninggal pada Jumat pukul 16.25, meninggalkan istri yang sedang sakit serta dua anak laki-laki.

Sabam disemayamkan di rumahnya di Jalan Anggur Barat II Nomor 2, Cipete Selatan, Jakarta Selatan. Pemilik tanda kehormatan bintang Jasa Utama itu baru akan dimakamkan pada Ahad sore, menunggu satu anaknya pulang dari Singapura. "Kami sedang usahakan Bapak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan," tutur Tagor, yang sedang berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Menurut Tagor, saat Sabam menjadi duta besar di Australia, Retno adalah kepala penerangannya.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

25 April 2023

Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

Konflik di Sudan, WNI menunggu evakuasi. Berikut instruksi KBRI Khartoum persiapan WNI pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Istri Kepala Staf Presiden Moeldoko Meninggal

12 Maret 2023

Istri Kepala Staf Presiden Moeldoko Meninggal

Almarhum istri Moeldoko itu akan dimakamkan usai salat Dzuhur di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Miliarder AS Thomas H Lee Ditemukan Tewas di Kantornya

24 Februari 2023

Miliarder AS Thomas H Lee Ditemukan Tewas di Kantornya

Miliarder Amerika Serikat, Thomas H Lee, yang dianggap sebagai pelopor investasi ekuitas swasta dan pembelian dengan leverage, meninggal pada usia 78

Baca Selengkapnya

Raquel Welch, Aktris Top Hollywood 1970-an Meninggal

16 Februari 2023

Raquel Welch, Aktris Top Hollywood 1970-an Meninggal

Raquel Welch, aktris top Hollywood tahun 1960-1970-an, meninggal dalam usia 82 tahun, Rabu, 15 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

19 Desember 2022

73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

Selain Presiden Jokowi berikut jajaran menteri di kabinetnya yang juga alumnus UGM. Antara lain Pratikno, Retno LP Marsudi dan Budi Karya Sumadi.

Baca Selengkapnya

Inoki, Politisi dan Pegulat Jepang yang Pernah Tantang Ali, Meninggal

1 Oktober 2022

Inoki, Politisi dan Pegulat Jepang yang Pernah Tantang Ali, Meninggal

Antonio Inoki, bintang gulat Jepang, politisi, dikenal luas karena melawan petinju legendaris Muhammad Ali, meninggal karena sakit langka

Baca Selengkapnya

SBY Kenang Jasa Hermanto Dardak Bangun Infrastruktur Negeri

21 Agustus 2022

SBY Kenang Jasa Hermanto Dardak Bangun Infrastruktur Negeri

SBY menyampaikan dukacita mendalam terhadap wafatnya Hermanto Dardak.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Top 1980-an Olivia Newton-John Meninggal

9 Agustus 2022

Penyanyi Top 1980-an Olivia Newton-John Meninggal

Penyanyi Olivia Newton-John, yang melejit ke puncak tangga lagu pop dunia pada 1970-an dan 1980-an meninggal dalam usia 73 tahun

Baca Selengkapnya

Presiden Parlemen Eropa David Sassoli Meninggal

11 Januari 2022

Presiden Parlemen Eropa David Sassoli Meninggal

Presiden Parlemen Eropa David Sassoli meninggal pada Selasa karena sakit,

Baca Selengkapnya

Kenang Rachmawati Soekarnoputri, Majelis Syuro PKS: Sosok Patriotik

3 Juli 2021

Kenang Rachmawati Soekarnoputri, Majelis Syuro PKS: Sosok Patriotik

Menurut Salim Segaf, banyak kesamaan pandangan antara PKS dan Rachmawati Soekarnoputri dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa.

Baca Selengkapnya