Peluang Ahok Gandeng Djarot, PDIP: Tunggu Megawati!  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 3 Juni 2016 12:05 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan wakilnya, Dajrot Saiful Hidayat berziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta Selatan dalam rangka memperingati HUT DKI Jakarta ke 489 tahun, 3 Juni 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memberikan isyarat mendukung pasangan inkumben, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Politikus PDI Perjuangan, Charles Honoris, mengatakan peluang Ahok dan Djarot untuk bersanding lagi amat terbuka.

BACA: Ahok Siap jika Dilamar Partai untuk Maju Pilkada DKI 2017

"Mengingat keduanya bagus dalam memimpin Jakarta," kata Charles saat dihubungi Tempo, Kamis, 2 Juni 2016. Melihat kinerja Gubernur Ahok dan Djarot yang mumpuni, kata Charles, bukan hal yang tak mungkin jika PDI Perjuangan kembali mengusung mereka. Apalagi, kata Charles, keduanya merupakan sosok yang cakap dalam memimpin daerah.

Nama Djarot sebagai pendamping Ahok mencuat kembali setelah merebaknya informasi yang menyebutkan bakal calon Wakil Gubernur DKI Heru Budi Hartono, yang digandeng Ahok dalam Pilkada DKI 2017, bakal mundur. Baik Ahok maupun Heru pun membantah kabar tersebut. Namun Ahok sempat melontarkan penyataan kemungkinan meminang Djarot, jika Heru mundur.

BACA: Pilkada DKI, Ahok Sebut Masih Ada Peluang Gandeng Djarot

Charles menilai keberhasilan Ahok dan Djarot dalam memimpin Jakarta salah satunya ditunjukkan dengan adanya reformasi birokrasi yang semakin membaik. Selain itu, anggota Komisi I DPR ini menilai ada sinergi yang baik antara Ahok dan Djarot. "Keduanya dapat saling mengisi kekurangan masing-masing sehingga komunikasi berjalan baik," ujarnya.

Meski Ahok memilih jalur independen, Charles menganggap Ahok masih menghormati partai. Dalam perjalanan Ahok hingga duduk di kursi gubernur tentunya tak lepas dari dukungan partai politik. Jika Ahok mau maju bersama PDIP, Ahok tak perlu mendaftar dan ikut fit and proper test lagi. "Sesuatu yang sudah baik kenapa mesti diulang lagi? Tinggal diteruskan."

BACA: Melawan Ahok, PDIP Butuh Koalisi: Ini yang Dicemaskan

Namun, kata Charles, semua keputusan bisa terlaksana jika ada restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Keputusan semua ada di Ibu (Megawati)," tutur Charles. Hingga kini PDI Perjuangan masih melakukan seleksi terhadap 27 nama yang masuk dalam penjaringan. Dua puluh tujuh nama itu menunggu hasil psikotes dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Nantinya HIMPSI bakal merekomendasikan nama-nama yang terpilih ke Dewan Pimpinan Pusat PDIP untuk dipertimbangkan. Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta Gembong Warsono mengatakan tak akan merekomendasikan Ahok ke Dewan Pimpinan Pusat sebagai calon Gubernur DKI. "Karena Ahok tidak mendaftar," ucap Gembong.

BACA: Ahok Soal Calon Wakilnya: Dihajar, Lama-Lama Tak Bisa Tidur

Gembong memastikan pintu buat Ahok sudah tertutup Dewan Pimpinan Daerah. Namun pintu Ahok masih terbuka di DPP. Syaratnya cuma satu, "Dia harus mendaftar," kata Gembong. Ahok tetap harus melalui tahapan yang berlaku. Dia memastikan hasil penjajakan koalisi dengan sejumlah partai menunjukkan komitmen yang sama, yakni tidak mendukung calon independen.

Sebab, kata Gembong, calon independen dinilai melemahkan fungsi parpol. "Semua sepakat bahwa partai politik harus menguatkan fungsi partai politik masing-masing," ujar Gembong. "Gerindra, PKS, PKB, dan PAN sepakat fungsi partai politik diperkuat." DPD PDI Perjuangan terus menjajaki partai lain. Pekan depan, PDIP bertemu Partai Demokrat dan PAN.

BACA: Ada Isu Heru Budi Mundur, Teman Ahok: Itu Rumor

Juru bicara Teman Ahok, Singgih Widyastomo, mengaku sampai saat ini belum ada komunikasi dengan Ahok soal Djarot. "Kami masih sangat yakin Pak Ahok tetap berpasangan dengan Pak Heru," tuturnya. Sampai hari ini, Teman Ahok terus mengumpulkan kartu tanda penduduk. Tercatat salinan KTP yang dikumpulkan pada Kamis, 2 Juni, mencapai 923 ribu kopi.

DEVY ERNIS

BACA JUGA
Guru SMP Dihamili Siswa, Serahkan ke Polisi: Begini Nasibnya
Mahasiswa UI Bunuh Diri: Nilai Bagus, Dikenal Ramah, tapi...



Berita terkait

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya