Tertibkan Kafe, Kepala Balai Tahura Dikeroyok Sopir Ojek

Reporter

Kamis, 2 Juni 2016 21:36 WIB

Putri Anindya memotret menggunakan kamera Handphonenya di Taman Hutan Raya Ir.H.Djuanda, Bandung, Jawa Barat, 6 Oktober 2015. Putri Anindya mengutarakan bahwa hobi jalan-jalannya didapati dari ayahnya yang suka traveling dan hobi fotonya di dapat sejak dirinya masih kecil, dan kini dirinya telah menjadi selebgram. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir Djuanda Lianda Lubis dianiaya sejumlah pengemudi ojek yang beroperasi di kawasan Tahura Juanda, Bandung. Akibat penganiayaan tersebut, ia menderita luka-luka di kepala dan harus mendapatkan tiga dijahit.

Menurut Lianda, peristiwa itu bermula saat ia menghadiri rapat sosialisasi lima kafe yang beroperasi di Tahura Juanda, Rabu, 1 Juni 2016. Waktu itu, ia datang sebagai tamu undangan dalam acara yang digelar Satpol PP. "Sosialisasi tersebut berisi tentang rencana pembongkaran kafe di Tahura," ujar Lianda saat dihubungi pada Kamis, 2 Juni 2016.

Rapat digelar di dalam ruang audiovisual kantor Balai Tahura. Ia sebetulnya tak berencana hadir. "Tapi rapat tak jadi digelar kalau saya tak datang, jadi saya terpaksa datang," katanya.

Ia terkejut karena massa yang datang kebanyakan pengemudi ojek yang beroperasi di kawasan Tahura. Sedangkan dari pihak kafe hanya berjumlah puluhan.

Saat itu, para pengemudi ojek justru mengintimidasinya. Lianda mengatakan mereka memprotes rencana pelarangan ojek beroperasi di Tahura. "Mereka tak terima ojek dilarang, padahal saat itu tak ada pembahasan soal ojek," ucapnya.

Keributan memuncak saat ia menepuk pundak salah satu pengemudi ojek. "Saya langsung dipukuli oleh mereka hingga muka saya berdarah," ujarnya.

Kasus ini sudah ditangani pihak Kepolisian. Menurut Lianda, ia tak akan mencabut laporan dan memilih menyelesaikannya lewat jalur hukum.

Setelah peristiwa ini, supir ojek menghilang dari kawasan Tahura. Kehadiran pengemudi ojek, menurut Lianda, justru meresahkan pengunjung karena kerap mengintimidasi mereka.

Selain itu, Lianda menggratiskan tiket masuk Tahura hingga ada jaminan keamanan kepada pengunjung. "Kalau saya saja yang menjabat sebagai kepala balai bisa diintimidasi, bagaimana dengan pengunjung," katanya.

DEWI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

12 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

17 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

48 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

55 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

56 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

59 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya