Ada 2 Simposium Soal PKI, Ryamizard: Lihat Mana yang Benar

Reporter

Kamis, 2 Juni 2016 14:52 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberi sambutan di hari kedua Simposium Anti PKI di Balai Kartini, Jakarta, 2 Juni 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menampik anggapan bahwa pemerintah tidak kompak dalam menyikapi isu Partai Komunis Indonesia, yang belakangan ini ramai dibicarakan lagi.

Indikasi ketidakompakan itu terlihat saat Ryamizard menyatakan menolak rekonsiliasi dengan keluarga korban tragedi pembunuhan 1965. Ryamizard juga tidak setuju penggalian kuburan massal korban kekejian 1965, seperti yang digagas Presiden Joko Widodo.

Menurut Ryamizard, pertimbangan akhir rekomendasi hasil simposium bertema “Membedah Tragedi 1965”, yang diadakan pemerintah, di Hotel Aryaduta, April 2016, serta simposium Anti-PKI bertema “Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain” di Balai Kartini, 1-2 Juni 2016, berada di tangan Presiden.

"Presiden harus bijak. Dilihat dua duanya, (panitianya) siapa. Barulah ditimbangkan yang bener," kata Ryamizard di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 2 Juni 2016.

Ryamizard menolak berkomentar soal kesediaan pemerintah menfasilitasi pertemuan dua panitia simposium. "Tidak tahu saya soal itu," ujarnya.

Sebelumnya, ketua panitia simposium Anti-PKI, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Kiki Syahnakri, menyatakan siap duduk satu meja dengan panitia simposium terdahulu untuk finalisasi rumusan rekomendasi.

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Agus Widjojo, sebagai anggota panitia pengarah simposium “Membedah Tragedi 1965”, mengatakan ada kesamaan di antara dua simposium tersebut. Menurut Agus, kedua simposium itu akan mencari solusi terbaik bagi proses rekonsiliasi dan masa depan.

"Terserah pemerintah. Sebab, pada akhirnya, baik simposium Hotel Aryaduta maupun simposium Balai Kartini, menuju muara yang sama, yaitu masukan untuk dijadikan bahan rekomendasi bagi pemerintah," kata Agus, Rabu kemarin.

YOAHANES PASKALIS

Baca juga:
Bunuh Diri Mahasiswa UI: 3 Alasan Rahasia Ini Perlu Diungkap
Mahasiswa UI Bunuh Diri: Bukan Soal Nilai, Ini yang Terjadi

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

7 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

13 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

14 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

24 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

30 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

30 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

38 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

40 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya