Sidang Kopi Maut, Jaksa Masih Teliti Berkas Jessica  

Rabu, 1 Juni 2016 18:49 WIB

Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, di Polda Metro Jaya. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Hermanto mengatakan pihaknya hingga saat ini masih meneliti berkas perkara Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin. "Belum dilimpahkan ke pengadilan. Berkas sama barang bukti masih diteliti," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 1 Juni 2016.

Menurut Hermanto, jaksa penuntut umum tengah mempersiapkan surat dakwaan sampai masa penahanan Jessica di Rutan Pondok Bambu selama 20 hari selesai. "Kalau sudah, akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk disidangkan," katanya.

Kuasa hukum Jessica, Hidayat Boestam, mengaku kliennya sudah siap menjalani persidangan. Jessica merupakan tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Ia ditetapkan sebagai tersangka pada 29 Januari 2016. Setelah ditahan selama hampir 4 bulan, berkas perkaranya dinyatakan lengkap dan siap disidangkan.

Sebelumnya, Hidayat Bostam mempertanyakan barang bukti berupa contoh celana panjang yang dilimpahkan penyidik kepada jaksa penuntut umum, Jumat pekan lalu. "Barang bukti celana itu sampel. Barang bukti kok sampel," kata Bostam saat ditemui di Rumah Tahanan Kelas II Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin, 30 Mei 2016.

Celana panjang yang dimaksud adalah hasil polisi mencari petunjuk. Bentuknya celana jins panjang yang dipakai Jessica saat bertemu dengan teman kuliahnya di Australia itu. Pertemuan berlangsung di Olivier Cafe, Grand Indonesia, 6 Januari lalu. Namun celana itu sampai sekarang tidak ditemukan. Polisi mencari celana itu untuk menelusuri residu racun sianida yang ditemukan dalam kopi Mirna.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengungkapkan celana sampel bukan untuk menjadi pengganti celananya yang hilang.

Menurut dia, ada perbedaan keterangan antara tersangka dan pembantunya. "Jessica ngomongnya sobeknya begini, pembantu ngomongnya begitu, kan enggak sama," kata Awi saat dihubungi Tempo, hari ini.

Penyidik, menurut dia, membeli celana tersebut untuk diperlihatkan bagaimana dan seperti apa model sobekannya di depan hakim dalam persidangannya nanti. "Itu fakta hukumnya ditaruh. Untuk menjelaskan ke hakim. Kembali lagi, siapa yang bohong, itu hakim yang menilai," ujarnya.

INGE KLARA SAFITRI | FRISKI RIANA






Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya