Seniman Kecam Penghapusan Lukisan Dinding oleh Ormas Yogyakarta

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 31 Mei 2016 20:27 WIB

Gerakan #SelamatkanJogja berdemonstrasi menuntut polisi menindak kelompok intoleran pada Selasa 10 Mei 2016. (TEMPO/Shinta Maharani)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelukis Yuswantoro Adi mengecam pemberangusan kebebasan berekspresi terhadap seniman oleh kelompok yang menamakan diri Laskar Kalimosodo di Galeri Independent Art-Space & Management di Jalan Nagan Lor, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta Selasa dini hari 31 Mei 2016.

Yuswantoro menyatakan tidak masuk akal mural dihapus atas alasan berbau pornografi. “Tentu saya marah dan kecewa kenapa ada makhluk-makhluk terkutuk yang mengganggu ruang kebebasan berekspresi,” kata Yuswantoro, Selasa, 31 Mei 2016.

Dua seniman, Ervancehavefun dan Sebtian, dipaksa menghapus karya mural karena desakan kelompok yang menamakan diri Laskar Kalimosodo. Mereka menggeruduk Galeri Independent Art-Space bersama puluhan anggota polisi. Kelompok ini mengklaim masyarakat di sekitar galeri resah dengan gambar pada mural itu. Ervancehavefun dan Sebtian memamerkan mural dan sembilan lukisan di galeri itu pada 19- 30 Mei 2016. Polisi sempat menyita sembilan karya lukis mereka.

Menurut Yuswantoro, di Yogyakarta biasa ada karya seni, misalnya lukisan dengan citraan telanjang. “Karya-karya seperti itu sudah biasa dalam kehidupan keseharian seniman,” katanya. Dengan begitu, tidak masuk akal menghapus mural seniman karena alasan pornografi.

Yuswantoro yang juga dikenal sebagai aktivis seni ini menyatakan bila pemerintah tidak bersikap tegas terhadap kelompok-kelompok intoleran itu, maka akan terus terjadi pemberangusan lainnya. “Mestinya pemerintah menjalankan tugasnya menjaga agar seniman bisa berkarya dengan aman,” kata Yuswantoro.

Di Yogyakarta, kata Yuswantoro ada banyak kalangan yang punya ideologi beragam, mulai dari yang kiri dan kanan. Selain itu, di Yogyakarta ada banyak kalangan yang punya orientasi seksual beragam. Yuswantoro menduga pemberangusan kebebasan berekspresi yang kerap terjadi di daerah ini terjadi karena ada kelompok tertentu yang ingin merusak Yogyakarta.


SHINTA MAHARANI

Berita terkait

6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

29 Juli 2020

6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan dukungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menggelar lanjutan Liga 1 musim 2020.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

21 Mei 2019

Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

Kapolda berharap masyarakat tidak khawatir dengan kemungkinan masih adanya terduga teroris di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Fokus Amankan Tempat Wisata Libur Lebaran

14 Mei 2019

Polda DIY Fokus Amankan Tempat Wisata Libur Lebaran

Polda DIY akan memfokuskan pengamanan kawasan objek wisata saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bawa Peluru, Pria Ini Ditangkap Saat Masuk Mako Brimob Yogya

13 Maret 2019

Bawa Peluru, Pria Ini Ditangkap Saat Masuk Mako Brimob Yogya

Kepolisian DIY menangkap seorang pria berinisial Rm RDY yang membawa barang mencurigakan saat menyambangi markas Brimob Polda DIY.

Baca Selengkapnya

Polda Yogya Usut Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN UGM

15 November 2018

Polda Yogya Usut Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN UGM

Kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi UGM saat KKN menjadi viral setelah ramai diberitakan padahal kejadiannya telah berlalu setahun.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Periksa 3 Polisi Penunggang Hiu yang Fotonya Viral

28 Agustus 2018

Polda DIY Periksa 3 Polisi Penunggang Hiu yang Fotonya Viral

Tiga polisi berpose menunggangi bayi hiu tutul dan fotonya viral di media sosial. Reaksi keras juga hujatan berdatangan dari para warganet.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Bandara NYIA Ricuh, Polisi Buru Penyokong Dana

3 Mei 2018

Demo Tolak Bandara NYIA Ricuh, Polisi Buru Penyokong Dana

Polisi telah menetapkan 12 orang sebagai tersangka dalam kasus demo tolak Bandara NYIA di Yogya yang berakhir ricuh.

Baca Selengkapnya

Cerita Seorang PNS di Bantul yang Akun Medsosnya Dibajak Saracen  

28 Agustus 2017

Cerita Seorang PNS di Bantul yang Akun Medsosnya Dibajak Saracen  

Seorang PNS di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi korban berita bohong yang dihubungkan dengan Saracen.

Baca Selengkapnya

Ada Penjinak Bom Amankan Liburan Obama di Prambanan  

29 Juni 2017

Ada Penjinak Bom Amankan Liburan Obama di Prambanan  

Satu unit mobil penjinak bom juga diturunkan Polda DI Yogyakarta untuk mengamankan kunjungan Barack Obama dan keluarganya di Candi Prambanan.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Bentuk Pasukan Khusus Pengganjal Ban di Medan Menanjak

14 Juni 2017

Polda DIY Bentuk Pasukan Khusus Pengganjal Ban di Medan Menanjak

Para pasukan pengganjal roda kendaraan itu mulai disiagakan pada H-7 hingga H+7 lebaran 2017.

Baca Selengkapnya