INFO NASIONAL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat menggelar Festival Keanekaragaman Makanan Berbahan Baku Lokal asal Jawa Barat di Cihampelas Walk Bandung pada 28-29 Mei 2016. Tujuannya untuk memperkaya keanekaragaman konsumsi pangan yang kian menurun.

“Melalui Festival ini, kita dorong masyarakat untuk tidak terjebak ketergantungan pada beras dan terigu. Saat ini score pola harapan kita sudah mencapai standar 90 persen dari pola harapan yang ditetapkan oleh pemerintah, namun keragaman pada bahan baku lokal juga diperlukan untuk dikonsumsi,” kata Netty Heryawan, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat.

Netty berharap, melalui festival ini masyarakat dapat menyadari bahwa pangan tidak hanya identik dengan beras dan terigu. Dia yakin masyarakat mampu berkreatifitas untuk mengolah dan menyajikan berbagai pangan yang beraneka ragam di keluarga. Hal tersebut dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing di era globalisasi ini.

“Selama ini pemerintah mengkampanyekan tagline ‘Aku Cinta Indonesia’ secara terus menerus. Sebenarnya kalimat itu memiliki arti yang luas, tidak hanya berfokus pada kecintaan dan minat pada produk tekstil serta kerajinan, tapi juga menyangkut produk yang berbasis bahan lokal, sehingga apa yang kita konsumsi juga harus berbahan baku lokal,” kata Netty.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko menambahkan, festival ini merupakan salah satu upaya yang kita lakukan untuk mendorong pengembangan industrialisasi olahan pangan lokal. "Dengan kesadaran untuk membeli dan mencintai produk dalam negeri, kita juga dapat ikut serta membantu meningkatkan ekonomi bangsa,” katanya.

Dengan mengusung tema "Meningkatkan Diversifikasi Produk Olahan Berbasis Daging dan Susu”. Bahan baku dasar yang dipromosikan dalam acara ini yaitu susu, dan daging merah, seperti sapi. Festival ini juga diikuti oleh TP PKK Kab/Kota se Jawa Barat, perwakilan Perindag Kab/Kota se-Jawa Barat, perwakilan sekolah dan perwakilan sekolah. (*)