Presiden Jokowi: KTT G-7 Bahas Sengketa Laut Cina Selatan

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 27 Mei 2016 18:58 WIB

Presiden Joko Widodo foto bersama para kepala negara anggota G7 dan negara outreach pada hari terakhir konferensi tingkat tinggi (KTT) di Shima, Jepang, 27 Mei 2016. Laily Rachev-Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Nagoya - Presiden Joko Widodo mengatakan konflik Laut Cina Selatan menjadi bagian dalam pembahasan sejumlah kepala negara dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-7 Outreach Meeting di Ishe Shima, Jepang, Jumat, 27 Mei 2016. Konflik di wilayah ini dianggap sebagai bahasan penting karena menyangkut pertumbuhan ekonomi kawasan.

"Banyak disinggung karena yang namanya pertumbuhan ekonomi itu akan ada kalau stabilitas perdamaian dan keamanan di sebuah kawasan itu ada. Jadi tadi hampir semua negara menyinggung soal itu," kata Jokowi seusai KTT G-7 Outreach Meeting di Bandara Nagoya, Jumat, 27 Mei 2016.

Mengenai sikap Indonesia, Jokowi dalam pertemuan itu menegaskan sikap Indonesia yang terus mengikuti dan memperhatikan setiap perkembangan atas konflik Laut Cina Selatan. Menurut dia, Indonesia berkepentingan karena stabilitas di kawasan sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. "Stabilitas di kawasan sangat kita perlukan untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia," tuturnya.

Pertemuan puncak KTT G-7 Outreach Meeting dihadiri sejumlah negara yang berkepentingan dalam konflik Laut Cina Selatan, di antaranya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan, serta Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Jepang berencana meneken kesepakatan dengan Filipina yang memungkinkan Tokyo memasok peralatan militer ke Manila. Kesepakatan tersebut dibuat setelah meningkatnya ketegangan antara Filipina dan Cina atas sengketa di Laut Cina Selatan.

Presiden Jokowi, dalam pidato di KTT G-7, mengimbau negara-negara menyelesaikan konflik di kawasan dengan pendekatan damai. Indonesia, kata Jokowi, menganggap penyelesaian konflik secara militer hanya memicu kekerasan lain.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

10 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

16 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

21 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

23 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

23 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya