Atasi Kemacetan Lebaran, Istirahat di Jalan Tol Dibatasi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 27 Mei 2016 15:35 WIB

Pemudik menyantap hidangan berbuka puasa di area parkir tempat peristirahatan (rest area) Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Subang, Jawa Barat, 13 Juli 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto Iskandar mengatakan akan mengatur waktu istirahat di rest area dan sistem pembayaran tol untuk mengurangi antrean di gerbang tol menjelang Idul Fitri.

Pudji berujar, titik penumpukan kendaraan di jalan tol sering kali terjadi di gerbang tol dan rest area. "Kami akan mengatur lamanya waktu istirahat per kendaraan untuk mengatasi bottleneck di rest area," ucap Pudji seusai Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran Terpadu 2016 di kantornya, Jumat, 27 Mei 2016.

Pudji menuturkan lamanya waktu istirahat masih belum ditentukan. Teknis operasi di rest area pun masih dibahas. Namun kisaran waktu yang diberikan sekitar satu hingga satu setengah jam. "Yang pasti, akan ada penalti bagi pengunjung yang melebihi waktu istirahat," ucapnya.

Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto mengatakan pihaknya mendukung pembatasan waktu tersebut. "Saya rasa satu jam sudah cukup untuk makan dan salat," ujarnya.

Agung bahkan yakin penumpukan pasti terjadi khusus di Rest Area Km 19 dan Km 62 Jalan Tol Cikampek. Jika tak ada pembatasan, antrean kendaraan diprediksi sampai Jakarta.

Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Hidayat Sumadilaga menuturkan masalah utama penumpukan di tempat istirahat adalah kurangnya prasarana toilet. "Kami akan mengupayakan penambahan toilet melalui operator," kata Danis. Dengan penambahan toilet, diharapkan layanan masih tetap baik meski ada pembatasan waktu.

Sedangkan untuk menghindari antrean di gerbang tol, Pudji berharap pengemudi membayar dengan e-ticketing. "Kami juga berharap kartu kredit dan debet bisa digunakan di gerbang tol," ucapnya.

Pudji berujar, penggunaan kartu kredit dan debet bisa dilakukan dengan bersinergi dengan bank. Saat ini pihaknya masih mengkaji rencana tersebut.

VINDRY FLORENTING




Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

6 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

10 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

22 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

22 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

9 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya