Bandara Internasional Dibangun di Selatan Malang Mulai 2019  

Reporter

Jumat, 27 Mei 2016 13:17 WIB

Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Bupati Malang, Jawa Timur, Rendra Kresna, mengatakan bandar udara berkelas internasional akan dibangun di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur. Bandara di wilayah selatan Malang itu membutuhkan lahan minimal 600 hektare.

Menurut Rendra, bandara baru itu dibangun untuk menggantikan Bandara Abdulrachman Saleh di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis. Bandara Abdulrachman Saleh adalah Pangkalan TNI milik Angkatan Udara. Bandara itu juga difungsikan untuk melayani penerbangan komersial.

Rendra menjelaskan, saat ini penyusunan detail engineering design (DED) dan studi kelayakan (feasibility study) sedang dikerjakan tim Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penyusunan dan studi itu diharapkan selesai pada 2017 sehingga pengerjaan fisik bisa dimulai pada 2019.

Rendra mengatakan Pemerintah Kabupaten Malang menunggu rampungnya penyusunan DED dan studi kelayakan yang dilakukan tim Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Pada prinsipnya, kami siap mendukung penuh sesuai dengan peran dan kemampuan kami,” ujarnya kepada Tempo, Jumat, 27 Mei 2016.

Berdasarkan informasi yang diketahui Rendra, pemerintah pusat siap mengalokasikan dana Rp 4 triliun sebagai biaya pembangunan bandara baru itu. Sumber dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017.

Kabar yang didapat Rendra menyebutkan dana itu telah disetujui Presiden Joko Widodo karena Presiden menyetujui rencana pembangunan bandara yang akan diberi nama Bandara Purboyo itu. Permohonan dana diajukan Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada 26 Maret lalu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Abdul Rachman Firdaus menjelaskan, pemerintah pusat serius mewujudkan pembangunan Bandara Purboyo. Setelah Presiden Jokowi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberi lampu hijau, Kementerian Perhubungan dan Markas Besar TNI Angkatan Laut terus berkoordinasi.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Wahid Wahyudi membenarkan kabar bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang menyusun DED dan studi kelayakan rencana pembangunan bandara di Purboyo.

Sejauh ini, dalam tataran teknis, rencana pembangunan masih dalam tahap koordinasi antara Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Malang Rendra Kresna, Kementerian Perhubungan, dan Markas Besar TNI Angkatan Laut. “Dalam rapat koordinasi, Panglima TNI memang sudah ngasih izin. Tapi yang terpenting sekarang harus ada persetujuan tertulis dari para pihak. Kalau lisan saja, sih, semua sudah oke,” kata Wahyudi kepada Tempo.

Markas Besar TNI Angkatan Laut harus dilibatkan karena lahan yang akan dikonversi menjadi bandara tersebut milik TNI AL. Selama ini tanah Purboyo seluas 4.811 hektare menjadi Pusat Latihan Tempur Marinir. Namun, berdasarkan data yang dihimpun Tempo, masih ada sekitar 47 hektare yang disengketakan antara marinir dan masyarakat lima desa di Kecamatan Bantur, yakni Desa Srigonco, Pringgodani, Sumberbening, Bandungrejosari, dan Desa Karangsari.

Seluruh tanah Purboyo disengketakan antara marinir TNI AL dan ribuan petani di sembilan desa dalam tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pagak, Bantur, dan Kecamatan Gedangan.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

5 jam lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

6 jam lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

15 jam lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

23 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

1 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

2 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya