Ketua KPK Persoalkan Seragam Sopir Kementerian  

Reporter

Kamis, 26 Mei 2016 14:52 WIB

Seorang pria melewati mobil baru menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di Departemen Keuangan, Jakarta, (28/12). Para menteri akan mendapatkan mobil dinas Toyota Crown Royal Saloon. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo meminta aparatur sipil di tiap-tiap kementerian atau lembaga, sesuai dengan levelnya masing-masing, diperlakukan sama. Sebab, kata dia, perbedaan perlakuan merupakan kemunduran dari upaya reformasi birokrasi yang tengah dijalankan.

Agus memberi contoh soal seragam yang dikenakan. Agus meminta, pakaian sopir antara satu kementerian dan kementerian lainnya disamakan.

"Kalau (level) sama-sama sopir, tidak perlu ada perbedaan. Harus berlaku sama di semua tempat," kata Agus dalam sambutan rapat koordinasi nasional kepegawaian di Jakarta, Kamis, 26 Mei 2016.

Tak hanya itu, Agus meminta aparatur sipil negara (ASN) melaporkan bentuk diskriminasi yang terjadi di kementerian dan lembaganya. Ia mengatakan pegawai tak perlu segan melapor bila ada rekannya diperlakukan tidak adil dalam proses rotasi atau rekrutmen. Ia menilai, pelaporan merupakan bentuk reformasi birokrasi. "Saya tunggu laporannya," ujarnya.

Dalam sambutannya di hadapan ASN, Ketua KPK juga memaparkan beragam bentuk gratifikasi yang mesti dihindari oleh pegawai pemerintahan. Bila reformasi birokrasi sukses, kata dia, bentuk-bentuk gratifikasi dengan sendirinya akan hilang. "Sekarang yang menerima hasil korupsi itu bergeser ke anaknya," tutur Agus.

Bentuk-bentuk gratifikasi yang biasa terjadi, ucap Agus, beberapa di antaranya pemberian hadiah, tiket perjalanan dinas, dan hadiah ulang tahun. "Ada juga ucapan terima kasih, tapi dalam bentuk mata uang dolar," ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana menuturkan pemerintah berupaya konsisten membenahi diri. Menurut dia, reformasi manajemen aparatur sipil negara dan pelayanan kepegawaian jadi fokus reformasi birokrasi saat ini.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

16 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

4 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

5 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

6 hari lalu

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

6 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

7 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

13 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

14 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

22 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

25 hari lalu

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

PNS Inggris yang mengawasi ekspor senjata ke Israel meminta berhenti kerja atas kekhawatiran terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya