Kerugian Banjir Bandang Subang Capai Rp 15 Miliar  

Reporter

Rabu, 25 Mei 2016 22:32 WIB

Banjir Rendam Pemukiman di Subang

TEMPO.CO, Subang - Total kerugian material akibat bencana banjir bandang di Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Subang, Jawa Barat, ditaksir mencapai belasan miliar. "Tepatnya Rp 15 miliar," kata Wakil Bupati Subang Imas Aryumningsih saat menerima kunjungan kerja Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa di posko penanggulangan bencana, Balai Desa Sukakerti, Rabu, 25 Mei 2016.

Sebanyak 32 rumah rata dengan tanah dan rusak parah; 32,5 hektare tanaman padi puso akibat tertutup lumpur; 37 ton ikan dan jenis hewan lainnya mati; infrastruktur jalan dan jembatan rusak. Imas mengungkapkan, saat ini, warga yang mengungsi di pos penampungan aula Balai Desa Sukakerti lebih dari 300 orang.

Dari ratusan pengungsi itu, ada yang rumahnya luluh-lantak dan rata dengan tanah, da yang rusak berat, serta ada yang rusak ringan. Ada pula yang rumahnya masih utuh, tapi dikhawatirkan terkena bencana susulan.

Imas menyebut, jumlah korban akibat dahsyatnya bencana banjir bandang Sungai Ciponali hanya lima orang, bukan enam yang sebelumnya telah dipublikasikan. "Sebab, petugas salah catat. Ada korban yang mengalami luka berat dan dirawat di Rumah Sakit Ciereng, Subang, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, kemudian disangka meninggal dunia," ujarnya.

Jumlah korban luka berat dan ringan tercatat delapan orang, dan kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Ciereng dan Puskesmas Cisalak. Menurut Imas, saat ini pihaknya berfokus pada upaya relokasi dan pembangunan rumah sederhana buat warga yang rumahnya rusak dan hancur. "Kami mohon bantuannya kepada Ibu Mensos," ujarnya.

Khofifah mengatakan siap membantu sepanjang sesuai dengan aturan. "Yang menjadi kewenangan daerah, kami serahkan ke Pemkab Subang. Kalau ada yang bisa dibantu oleh pusat, kami pasti berikan bantuan," ujarnya.

Khofifah memberi bantuan berupa santunan uang tunai buat para ahli waris korban meninggal dunia dan luka berat. Para keluarga korban meninggal dunia masing-masing mendapat santunan Rp 12 juta per orang, sedangkan korban luka berat memperoleh santunan Rp 2,5 juta per orang.

Di saat yang sama Ketua Umum Fatayat Nahdlatul Ulama itu juga memberikan bantuan berupa satu unit mobil dapur umum dan sebuah sepeda motor trail kepada Pemkab Subang. Bantuan itu untuk melengkapi infrastruktur penanggulangan bencana alam.

Ketua Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Subang Abdurakhman mengatakan pihaknya telah memutuskan masa tanggap darurat bencana diperpanjang. "Semula hanya 3 hari, sekarang ditambah jadi 5 hari," ujarnya. Pada Rabu, 25 Mei 2016, semestinya masa tanggap darurat sudah berakhir. Namun diperpanjang hingga Jumat, 27 Mei 2016.

Penambahan waktu masa tanggap darurat tersebut, ujar Abdurakhman, didasarkan pada kenyataan di lapangan. Hingga kini, masih banyak pekerjaan mendesak yang harus segera diselesaikan. "Misalnya soal perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, penyumbatan Sungai Ciponali, dan rekonstruksi rumah-rumah penduduk yang masih bisa diselamatkan," katanya.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

4 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

6 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

7 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

8 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya