Bocah Selamat dari Banjir Bandang, Nyangkut di Rumpun Bambu

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 25 Mei 2016 05:54 WIB

Sejumlah warga menggunakan tali pengaman menyeberangi arus banjir yang deras di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Subang - Matanya tampak sembap. Langkahnya terlihat lemas. Di pipi kiri-kanannya sesekali berurai air mata. Tapi, Upi, 40 tahun, tetap bertahan menggendong anak balitanya, Angga, yang baru berusia 3,5 tahun.

Angga tengah tertidur pulas dengan kain sarung yang dibelitkan di bagian leher dan pinggangnya di ruang rawat inap Puskesmas Cisalak, Senin, 23 Mei 2016.

Angga sempat terseret banjir bandang Sungai Ciponali, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, yang terjadi pada Minggu malam, 22 Mei 2016, sekitar pukul 21.00 dan 22.00 WIB.

Banjir bandang ini menerjang dan meluluhlantakkan puluhan rumah milik warga yang berdiri di bantaran sungai yang hanya memiliki lebar 5 meter itu. Tak terkecuali rumah milik Anen, 55 tahun, dan Uu, 51 tahun, kakek dan nenek Angga, yang juga rata dengan tanah. Oleh ibu Angga, Upi, Angga dan kakaknya, Rizal, 10 tahun, dititipkan di tempat kakek dan neneknya ini.

Saat banjir bandang itu, Anen dan Uu selamat dari peristiwa banjir bandang yang menggemparkan tersebut. Meski keduanya babak belur karena mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ciereng dan Puskesmas Cisalak.

Tapi Rizal dan Angga hanyut terseret luapan banjir yang menderu-deru itu. Belakangan, jasad Rizal ditemukan di Sungai Cipunagara, tepatnya di Desa Bantar Waru tapal batas Subang dan Indramayu, berpuluh-puluh kilometer dari lokasi kejadian.

Meninggalnya Rizal, menggenapkan jumlah korban meninggal dunia korban banjir bandang tersebut menjadi enam orang dan tujuh lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Tapi di tengah-tengah kisah pilu itu, terbetik kabar yang menggembirakan. Angga, yang tadinya ikut hilang terseret banjir bandang, ditemukan selamat. "Ia ditemukan nyangkut di rumpun bambu dan hanya mengalami luka ringan," kata Upi.

Upi pun tak lupa mengucap syukur. "Alhamdulillah, satu dari dua anak kami masih diselamatkan oleh Allah," ujar Upi sambil menyeka air matanya yang meleleh di pipinya. Ia pun berjanji akan merawat Angga yang sekarang jadi anak semata wayangnya itu.

NANANG SUTISNA









Advertising
Advertising

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

5 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya