Soekarwo Rayu Kampus Berinovasi Kelola Sumber Daya Alam  

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 22:40 WIB

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dok. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Bangkalan - Gubernur Jawa Timur Soekarwo ingin menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi industri. Menurut Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, sumber daya alam (SDA) yang dimiliki wilayah Jawa Timur, berupa minyak dan gas, pertanian, hingga hasil lautnya, sangat potensial jika dikelola dengan benar.

"Apalagi kalau didukung para akademisi, tinggal mengimplementasikan saja," kata Soekarwo, saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Paguyuban Rektor dan Wakil Rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Jawa Timur di Gedung Rektorat Universitas Tunojoyo Madura (UTM), Selasa, 24 Mei 2016.

Soekarwo menuturkan ada tiga sektor yang perlu terus dikembangkan, yakni industri, perdagangan, dan penguatan basis ketahanan pangan. Di tiga sektor ini, kata dia, paguyuban rektor PTN se-Jawa Timur bisa bersinergi melakukan inovasi untuk mengembangkan dan memanfaatkan kekayaan alam yang ada. "Tinggal memadukan grand design milik direktur jenderal dengan milik kita seperti apa," ujarnya.

Soal ketersediaan lahan, khususnya penguatan ketahanan pangan, Soekarwo mengatakan bukan hambatan. Lahan milik Angkatan Darat, Laut, dan Udara yang ada di Jawa Timur bisa dimaksimalkan. "Begitu juga lahan-lahan kosong yang ada di Madura bisa digunakan," katanya.

Rektor UTM Muhammad Syarif menyatakan, semua PTN di Jawa Timur harus fokus dengan kompetensinya agar jelas, sehingga kebijakan pengembangan dan anggaran bisa fokus dan sejalan.

Dia mencontohkan, Fakultas Pertanian UTM saat ini berhasil mengembangkan jagung asli Madura, dari jagung berbulir kecil bertongkol pendek, menjadi jagung besar bertongkol panjang. Temuan ini, akan bisa membantu petani meningkatkan produksi jagung lokal dan menekan angka impor jagung Indonesia.

Ke depan, kata Syarif, pihaknya akan mengembangkan produk turunan jagung, seperti tepung, gula, dan minyak jagung. "Namun saat ini, kami fokus pada pengembangan pembibitannya dulu," ungkapnya.

Adapun kampus yang tergabung dalam paguyupan, yaitu Unversitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Jember, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

7 November 2023

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengklaim punya amunisi memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat dan Jawa Timur. Ada duet Khofifah-Pakde Karwo.

Baca Selengkapnya

Ada Ridwan Kamil, Soekarwo, dan Dedi Mulyadi, Golkar Bisa Kuasai Jakarta dan Jawa

21 Januari 2023

Ada Ridwan Kamil, Soekarwo, dan Dedi Mulyadi, Golkar Bisa Kuasai Jakarta dan Jawa

Bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar bisa membuat partai berlambang beringin itu menguasai Pulau Jawa dan DKI pemilu 2024

Baca Selengkapnya

5 Politisi yang Pindah Partai Politik

4 Januari 2023

5 Politisi yang Pindah Partai Politik

Fenomena politisi yang pindah partai, dari satu parpol ke parpol lain lazim terjadi di era politik terbuka seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Politisi Kutu Loncat atau Hobi Pindah Partai dan Problematikanya

4 Januari 2023

Politisi Kutu Loncat atau Hobi Pindah Partai dan Problematikanya

Fenomena pindah partai disinyalir menjadi problem perpolitikan Indonesia di era reformasi demokrasi saat ini.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

8 November 2022

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

KPK memanggil mantan Gubernur Soekarwo sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap perihal pengalokasian anggaran bantuan keuangan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Menantu Soekarwo Tinggalkan Demokrat dan Bergabung dengan Golkar

21 Mei 2022

Ini Alasan Menantu Soekarwo Tinggalkan Demokrat dan Bergabung dengan Golkar

Menantu Soekarwo, Bayu Airlangga memutuskan bergabung dengan Partai Golkar usai menyatakan diri keluar dari Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

JK: Inovasi Itu Bermakna Kalau Bisa Dikomersialkan

28 Agustus 2019

JK: Inovasi Itu Bermakna Kalau Bisa Dikomersialkan

JK mengatakan Indonesia masih memiliki banyak sektor yang berpotensi untuk terus dikembangkan.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Soekarwo Tetap Dijadwalkan untuk Diperiksa KPK

28 Agustus 2019

Sempat Mangkir, Soekarwo Tetap Dijadwalkan untuk Diperiksa KPK

Mantan Gubernur Jatim Soekarwo alias Pakde Karwo bakal diperiksa KPK dalam kasus pengadaan barang dan jasa Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Pakde Karwo Mundur dari Demokrat

15 Agustus 2019

Pakde Karwo Mundur dari Demokrat

Selain sebagai ketua DPD Jawa Timur, Soekarwo juga merupakan anggota Majelis Tinggi Demokrat.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Eks Ajudan Mantan Gubernur Jatim Soekarwo

9 Agustus 2019

KPK Geledah Rumah Eks Ajudan Mantan Gubernur Jatim Soekarwo

Selain mengacak-acak rumah bekas ajudan Soekarwo, KPK juga menggeledah rumah eks Kepala Bappeda Jatim Zainal Abidin.

Baca Selengkapnya