Kalla Belum Bahas Pergantian Kapolri dengan Jokowi  

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 18:55 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berdiskusi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada acara Peresmian Penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta, 11 Mei 2016. Musrenbangnas bertujuan memacu pembangunan infrastruktur dan ekonomi untuk meningkatkan kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antarwilayah. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum membahas masa jabatan Kepala Polri dengan Presiden Joko Widodo. Hal ini berkaitan dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang akan memasuki masa pensiun pada Juli mendatang. "Belum, belum," kata Kalla, Selasa, 24 Mei 2016, di kantor Wakil Presiden, Jakarta.

Kalla enggan menjawab lebih lanjut pertanyaan seputar pergantian Kepala Polri. Setelah menjawab dengan singkat, dia segera berlalu menuju Kompleks Kepresidenan guna mengikuti rapat terbatas tentang evaluasi paket kebijakan ekonomi 1-12. Sehari sebelumnya, Kalla juga enggan menjawab pertanyaan dengan tema yang sama. "Itu bukan masalah pajak itu," kata Kalla setelah membuka konferensi internasional tentang pajak di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin kemarin.

Badrodin bakal memasuki masa pensiun pada 24 Juli mendatang. Berdasarkan Pasal 30 ayat (2) Undang-Undang Kepolisian Nomor 2 Tahun 2002, usia pensiun maksimum anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah 58 tahun. Dalam pasal tersebut dijelaskan, bagi anggota yang memiliki keahlian khusus dan sangat dibutuhkan dalam tugas kepolisian, posisi itu dapat dipertahankan hingga 60 tahun.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengusulkan masa jabatan Badrodin diperpanjang. Alasannya, selama menjabat, Badrodin dianggap mampu menciptakan situasi keamanan yang kondusif baik di internal Polri maupun eksternal. "Pak Badrodin menjadi pemimpin yang sangat akomodatif dan ideologis sehingga konsolidatif," kata Fadli, Selasa, pekan lalu.

Alasan lain ide perpanjangan masa jabatan Badrodin adalah untuk menghindari kegaduhan seperti yang terjadi saat bursa calon Kepala Polri tahun lalu. Menurut Fadli, kepemimpinan Badrodin dapat diperpanjang selama setahun ke depan, bukan dua tahun seperti yang disebut dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002. "Kita coba dululah satu tahun," kata dia. Meski demikian, ia menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo. "Itu hak prerogatif presiden. Kalau mau diganti, ya silakan. Kalau diperpanjang, malah lebih bagus," ujarnya.

AMIRULLAH | DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

24 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

42 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya