Balita 3,5 Tahun Ini Selamat dari Banjir Bandang Subang

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 08:15 WIB

Ilustrasi bayi mandi. feelhealthylife.com

TEMPO.CO, Subang - Upi, 40 tahun, tampak tertunduk lesu. Matanya yang sembap menerawang ke langit-langit ruang rawat inap Puskesmas Cisalak, Subang, Jawa Barat, Senin, 23 Mei 2016. Sesekali, ia menelungkupkan mukanya di antara dua tangannya yang disilangkan di atas bibir ranjang perawatan anaknya, Angga, 3,5 tahun.

Dia masih tak bisa memaafkan dirinya sendiri karena merasa tak becus merawat dua anak lelakinya: Angga dan Rizal, 10 tahun. Dia malah menitipkan keduanya kepada Anen, 55 tahun, serta Uu, 51 tahun, kakek dan nenek kedua anaknya yang tinggal di Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak. Adapun dia dan suaminya tinggal di Subang.

Baca juga:

Duh, Adegan Suami-Isteri Disiarkan Live, Penonton Bisa Coba

Wah, Pemerintah Larang Nikahi Brondong, Begini Alasannya


Minggu malam, 22 Mei 2016, antara pukul 21.00 dan 22.00, banjir bandang Sungai Ciponali, Desa Sukakerti, menerjang dan meluluhlantakkan puluhan rumah milik warga yang berdiri di bantaran sungai yang hanya memiliki lebar 5 meteran itu. Tak terkecuali rumah milik Anen dan Uu, yang juga menjadi tempat tinggal Angga dan Rizal.

Anen dan Uu selamat dari peristiwa banjir bandang yang menggemparkan itu meski babak belur karena mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ciereng dan Puskesmas Cisalak.

Namun Rizal dan Angga hanyut terseret luapan banjir yang menderu-deru itu. Belakangan, jasad Rizal ditemukan di Sungai Cipunagara, tepatnya di Desa Bantar Waru, tapal batas Subang dengan Indramayu, berpuluh-puluh kilometer dari lokasi rumah Anen dan Uu.

Meninggalnya Rizal menggenapkan jumlah korban meninggal dunia korban banjir bandang tersebut menjadi enam orang. Sedangkan tujuh lain mengalami luka berat dan ringan.

Di tengah-tengah kisah pilu itu, terbetik kabar menggembirakan. Angga yang diketahui juga ikut hilang terseret banjir bandang tersebut ditemukan selamat. "Ia ditemukan nyangkut di rumpun bambu dan hanya mengalami luka ringan," ujar Upi.

Dia pun tak lupa mengucap syukur. "Alhamdulillah, satu dari dua anak kami masih diselamatkan oleh Allah," tutur Upi sambil menyeka air matanya yang meleleh di pipinya. Ia berjanji akan merawat Angga, yang sekarang menjadi anak semata sayangnya, dan tidak menitipkannya lagi. "Saya janji."

NANANG SUTISNA

Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok

Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya







Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

21 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya