TNI Juara di Australia, Pindad Beri Hadiah Rp 500 Juta

Selasa, 24 Mei 2016 05:47 WIB

Salah satu kontingen anggota TNI AD menerima hadiah secara simbolis dari PT Pindad di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 23 Mei 2016. Indonesia mendapatkan 18 emas, 8 perak, 4 perunggu di ajang Australian Army Skill and Arms Meeting (AASAM) dengan jumlah anggota TNI 19 orang. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Milik Negara yang memproduksi alat militer, PT Pindad (Persero), mengapresiasi prestasi yang diraih tim penembak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dalam lomba tembak internasional Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM). Lomba menembak internasional ini diselenggarakan di Puckapunyal, Australia pada 3-20 Mei 2016. Tim TNI AD berhasil menjadi juara umum dan unggul atas negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, Inggris, Cina, dan tuan rumah Australia.

“Kami ikut bangga dengan keberhasilan para prajurit TNI AD, yang selama sembilan tahun berturut-turut menjadi juara umum di AASAM. Pindad akan terus mendukung dengan menghadirkan senjata-senjata terbaiknya untuk prajurit TNI AD,” ujar Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim dalam rilisnya, Senin, 23 Mei 2016.

PT Pindad turut berkontribusi dalam ajang ini dengan menyediakan beberapa produk senjata andalannya untuk dipakai para penembak andal TNI AD.

Dari 20 negara yang bertanding, Indonesia berhasil mengumpulkan 23 medali emas, 13 medali perak, dan 9 medali perunggu. Lalu, Cina berada di posisi kedua dengan perolehan 9 medali emas, 15 medali perak, dan 5 medali perunggu. Sedangkan posisi ketiga dihuni Jepang dengan 4 medali emas, 2 medali perak, dan 3 perunggu.

Dalam kejuaraan internasional ini, tim TNI AD menggunakan senapan serbu SS2-V4 dan senjata genggam G2 Combat buatan PT Pindad. “Kemenangan untuk kesembilan kalinya ini juga membuktikan bahwa kualitas senjata buatan Pindad terbukti baik dan dapat bersaing dengan pabrikan senjata asing lain,” ujar Silmy.

Keberhasilan TNI AD menjadikan senjata buatan Pindad makin dikenal prajurit dari negara-negara peserta AASAM. “Dukungan kami untuk prajurit TNI AD menjadi sarana untuk mencari input terkait peningkatan kualitas produk dari berbagai pabrikan senjata lain,” kata Silmy.

Manajemen Pindad juga akan memberi hadiah Rp 500 juta sebagai rasa syukur dan terima kasih kepada TNI AD karena memakai produknya. “Selain telah menggunakan produk kami saat perlombaan, tim TNI AD turut memperkuat promosi terkait brand awareness terhadap keunggulan senjata dan amunisi Pindad kepada negara-negara lain saat berkompetisi di AASAM,” ujar Silmy.

Selain di AASAM, tim petembak TNI AD langganan juara umum di berbagai kompetisi menembak lain. Misalnya, Indonesia berhasil menjadi juara umum sejak 2005 hingga 2015 di ajang Brunei International Skill at Arms Meet (BISAM). Begitu juga di ajang ASEAN Armies Rifle Meet (AARM). Kontingen penembak Indonesia berhasil menjadi juara umum sejak 2008 hingga 2014. Tentu saja, dalam dua kompetisi tersebut, produk senjata Pindad juga turut digunakan.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Kim Jong Un Ancam Gunakan Seluruh Kekuatan Militer untuk Lenyapkan Korea Selatan

10 Februari 2024

Kim Jong Un Ancam Gunakan Seluruh Kekuatan Militer untuk Lenyapkan Korea Selatan

Kim Jong Un mengancam akan melenyapkan Korea Selatan yang disebutnya sebagai musuh utama.

Baca Selengkapnya

Ini Kekuatan Militer Israel, Berkat Dukungan Amerika Serikat?

1 Februari 2024

Ini Kekuatan Militer Israel, Berkat Dukungan Amerika Serikat?

Israel menghabiskan Rp369 triliun untuk belanja pertahanan, sementara Amerika Serikat tiap tahun menggelontorkan lebih dari Rp60 triliun

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Taiwan Sebut Cina Tahu Ancaman Bersenjata akan Gagal Pengaruh Pemilu

28 September 2023

Taiwan Sebut Cina Tahu Ancaman Bersenjata akan Gagal Pengaruh Pemilu

Pada 1996, Cina melontarkan rudal ke Selat Taiwan, upaya mengintimidasi pemilih agar tidak memilih capres yang dibencinya tapi Intimidasi itu gagal.

Baca Selengkapnya

Profil Bhutan, Negara dengan Kekuatan Militer Paling Lemah di Dunia

12 Agustus 2023

Profil Bhutan, Negara dengan Kekuatan Militer Paling Lemah di Dunia

Bhutan hanya memiliki angkatan senjata yang terdiri 8 ribu orang tentara dan tak memiliki personel cadangan dan paramiliter untuk berperang.

Baca Selengkapnya

7 Negara dengan Kekuatan Militer Terlemah Di Dunia.

11 Agustus 2023

7 Negara dengan Kekuatan Militer Terlemah Di Dunia.

Tujuh negara ini dikenal punya militer terlemah dan rentan mudah diserang, bahkan ada yang hanya punya satu pesawat dan empat buah tank

Baca Selengkapnya

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

27 Juli 2023

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Dituduh Mahfud MD Bocorkan Rahasia Negara, Apa Batasan Rahasia Itu?

31 Mei 2023

Denny Indrayana Dituduh Mahfud MD Bocorkan Rahasia Negara, Apa Batasan Rahasia Itu?

Mahfud MD menuduh Denny Indrayana bocorkan rahasia negara terkait kabar MK putuskan sistem proporsional tertutup. Apa batasan rahasia negara itu?

Baca Selengkapnya

5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?

26 November 2022

5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?

Amerika Serikat, Rusia, dan Cina konsisten menduduki tiga besar negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia. Indonesia di peringkat berapa?

Baca Selengkapnya

Pesawat Tempur, Fungsi dan Perlengkapan Peralatan Perangnya

19 April 2022

Pesawat Tempur, Fungsi dan Perlengkapan Peralatan Perangnya

Pesawat tempur kendaraan militer angkatan udara yang digunakan dalam perang

Baca Selengkapnya