Tidak Dapat Kontribusi, Warga Bangka Protes PT Timah

Reporter

Senin, 23 Mei 2016 20:59 WIB

Dok TEMPO/Sony Soemarsono

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Ratusan warga Desa Riding Panjang dan Desa Baturusa, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Senin, 23 Mei 2016, berunjukrasa di Kantor PT Timah di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pangkalpinang.

Mereka memprotes Sarjono, pimpinan CV Timbus Jaya yang merupakan mitra kerja PT Timah. “Tujuh tahun CV Timbus Jaya menambang timah di desa kami, tapi tidak ada kontribusi apapun,” kata perwakilan warga, Sofyan.

Menurut Sofyan, warga tetap meminta agar CV Timbus Jaya menghentikan aktivitas pertambangannya. Jika tidak dipatuhi bisa kembali menimbulkan konflik. Sudah beberapa kali warga menggelar pertemuan guna menyelesaikan masalah itu. Bahkan DPRD Kabupaten Bangka juga sudah meminta agar aktivitas tambang timah milik Sarjono dihentikan. “Tapi tidak diindahkan," ujarnya.

Sofyan mempersilahkan PT Timah tetap melakukan aktivitas pertambangan. Tapi harus dengan mitra usaha yang lain. Jika tidak, lahan pertambangan dikembalikan kepada masyarakat. “Sikap CV Timbus Jaya dan Sarjono telah melukai hati masyarakat karena melontarkan kata kasar saat warga minta bantuan," ucapnya.

Kepala Unit Pertambangan Darat PT Timah Benny Hutahaean menjelaskan, lokasi tambang yang dikelola CV Timbus Jaya adalah bekas rawa. Dua unit eskavator, yang diperkirakan senilai Rp 4 miliar, tenggelam. Mungkin faktor itu yang membuat Sarjono belum memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada warga. "Saya atas nama PT Timah meminta maaf atas sikap mitra kami,” tuturnya saat berdialog dengan perwakilan warga.

Benny menjelaskan, jika masyarakat membutuhkan kontribusi atau bantuan bisa mengajukannya secara langsung kepada PT Timah. Perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra kerja PT Timah sama dengan PT Timah. “Kalau mitra belum bisa bantu, kami akan back-up,” katanya, sembari menambahkan, kalau perusahaan mitra untung, PT Timah akan mengarahkan dan tekan mitra kerja itu untuk bantu desa.

Benny mengatakan, PT Timah tidak memiliki dasar untuk menghentikan tambang timah CV Timbus Jaya karena tidak ada aturan yang dilanggar. Sarjono juga sudah melakukan pembebasan lahan di beberapa titik lokasi.

Sekretaris Perusahaan PT Timah, Agung Nugroho, mengatakan tidak ingin konflik antara CV Timbus Jaya dengan masyarakat berlarut-larut. "Kami akan berusaha melindungi mitra usaha kami, juga mengakomodir keinginan masyarakat," katanya.

Agung mengatakan PT Timah akan memanggil Sarjoono sebagai pemilik CV Timbus Jaya guna dimintai klarifikasi ihwal protes warga. Dia juga menjanjikan memfasilitasi pertemuan antara perwakilan warga dengan Sarjono.

Agung juga tidak bisa memenuhi tuntutan warga untuk menambang sendiri timah di desanya. Dia mengkhawatirkan warga menjual timah ke pihak lain. "Tidak bisa serta merta kami menghentikan aktivitas CV Timbus Jaya.”


SERVIO MARANDA

Berita terkait

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

2 hari lalu

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

Kejaksaan Agung berjanji akan mengungkap kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk yang merugikan negara dan lingkungan Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

3 hari lalu

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

Robert Bonosusatya mengklaim hanya berteman dengan keempat nama tersangka korupsi timah, tapi tak pernah berbisnis timah.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

4 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

4 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Robert Bonosusatya Jelaskan Transfer Uang ke Tersangka Kasus Korupsi Timah

5 hari lalu

EKSKLUSIF: Robert Bonosusatya Jelaskan Transfer Uang ke Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Robert Bonosusatya blak-blakan soal uang yang dikirimnya kepada salah satu tersangka kasus dugaan korupsi timah di Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

6 hari lalu

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.

Baca Selengkapnya

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

6 hari lalu

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

Boyamin mengklaim punya data sendiri tentang Robert Bonosusatya dalam pusaran korupsi timah yang telah diserahkan kepada penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

9 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

9 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

10 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya