Pembelian Sukhoi Su-35: Negoisasi Jalan Terus

Reporter

Minggu, 22 Mei 2016 05:44 WIB

Sukhoi SU-35. Wikimedia.org

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pertahanan masih melanjutkan negosiasi dengan Rusia untuk pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35. Rencananya, Indonesia akan membeli delapan unit pesawat Sukhoi. "Tapi kami masih terkendala skema pembayaran. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada solusinya," kata Laksamana Muda TNI Leonardi, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan, saat dihubungi, 20 Mei 2016.


Selain persoalan skema pembayaran, Leonardi mengatakan Indonesia dan Rusia juga masih mencari titik temu ihwal transfer teknologi. "Kami masih nego, sejauh mana dia (Rusia) mau ngasih, sejauh mana kita minta. Ini yang sedang dipertemukan," kata dia.


Menurut Leonardi, Indonesia dan Rusia sampai saat ini memang belum menyepakati pembelian. "Semoga tidak sampai setahun sudah tanda tangan kontrak," ujarnya.


Kementerian Pertahanan semula menginginkan pembelian satu skuadron Su-35. Namun anggaran saat ini tidak memungkinkan untuk mendapatkan delapan pesawat tempur. "Satu pesawat sekitar US$ 100 juta (sekitar Rp 1,36 triliun), lengkap dengan senjata," kata Leonardi.


Awal Mei lalu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia untuk menyaksikan kesepakatan pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35. Pesawat tersebut akan digunakan untuk mengamankan perairan Indonesia untuk menunjang cita-cita Jokowi menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim. Menurut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, urgensi pembelian Sukhoi telah dibahas dalam simposium.


Advertising
Advertising

Namun pernyataan Ryamizard dibantah oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Menurut Retno, Presiden Joko Widodo bersama Presiden Vladimir Putin tidak melakukan pembicaraan khusus tentang rencana pembelian Sukhoi Su-35. "Kemarin kami bicara mengenai masalah kerja sama pertahanan dalam konteks lebih luas. Tidak hanya mengenai masalah pembelian alutsista, tapi juga terkait transfer teknologi, pengembangan sumber daya manusia, dan lain-lain," katanya di Radisson Blu Hotel, Sochi, Rusia, Kamis lalu.


Retno melanjutkan, dalam pertemuan Jokowi dengan Putin, kerja sama pertahanan memang menjadi salah satu isu yang dibahas. Selain itu, isu perdagangan, investasi, pariwisata dan infrastruktur, serta maritim juga menjadi pembahasan Jokowi dengan Putin. "Saya dan Putin sepakat memperkuat kerja sama di bidang pertahanan. Tadi juga kami bahas kerja sama di bidang alih teknologi, bidang produksi bersama, dan pendidikan serta pelatihan," ujar Jokowi.


Djauhari Oratmangun, Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Isu-isu Strategis, menambahkan bahwa detail mengenai pembelian, termasuk kesepakatan, ada di tangan Kementerian Pertahanan. "Itu levelnya Kementerian Pertahanan. Presiden enggak tanda tangan pembelian seperti ini (alutsista)," ujar mantan Duta Besar Indonesia Untuk Rusia ini.


Sukhoi Su-35 akan menggantikan armada F-5E Tiger II TNI-AU yang dianggap sudah uzur. Petempur Rusia tersebut berhasil menyingkirkan pesaing-pesaingnya yang sebelumnya juga telah mengajukan penawaran kepada Indonesia, seperti Lockheed Martin F-16V buatan Amerika Serikat, Eurofighter Typhoon buatan Inggris, dan JAS32 Grippen buatan Swedia.


MAHARDIKA SATRIA HADI | YOHANES PASKALIS | ANTARA

Berita terkait

Bamsoet Ingatkan TNI-Polri Pentingnya Bangun Kekuatan Pertahanan 2045

1 Maret 2022

Bamsoet Ingatkan TNI-Polri Pentingnya Bangun Kekuatan Pertahanan 2045

Perlu juga dikaji perubahan-perubahan taktik dan teknologi tempur untuk memastikan gelar kekuatan bangsa Indonesia tetap relevan

Baca Selengkapnya

Prabowo Apresiasi Konsep Awal Dokumen Produk Strategis Nasional

28 Desember 2021

Prabowo Apresiasi Konsep Awal Dokumen Produk Strategis Nasional

Prabowo berharap kelompok kerja gabungan seperti ini tetap ada ke depannya guna mempertahankan sinergitas yang sudah terbangun.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Amerika Serikat, Prabowo Lakukan Diplomasi Pertahanan

15 Oktober 2020

Berkunjung ke Amerika Serikat, Prabowo Lakukan Diplomasi Pertahanan

Prabowo akan bicara tentang kerjasama pertahanan antara Amerika Serikat dan Indonesia. Melanjutkan berbagai kerjasama yang sudah dilakukan selama ini.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Perang Rakyat Semesta: Semua Wajib Bela Negara

11 November 2019

Prabowo Bicara Perang Rakyat Semesta: Semua Wajib Bela Negara

Menurut Prabowo, pertahanan Indonesia mendasarkan pemikiran dan konsep pertahanan rakyat.

Baca Selengkapnya

3 Infrastruktur Pertahanan yang Disebut Jokowi dalam Debat Capres

31 Maret 2019

3 Infrastruktur Pertahanan yang Disebut Jokowi dalam Debat Capres

Jokowi menyinggung beberapa infrastruktur dan program pertahanan yang telah ia kerjakan selama memerintah saat debat capres yang digelar Sabtu malam.

Baca Selengkapnya

Rencana Perpanjangan Usia Pensiun Personel TNI Diminta Dikaji

6 Februari 2019

Rencana Perpanjangan Usia Pensiun Personel TNI Diminta Dikaji

Anggaran pertahanan dianggap terbebani oleh gaji personel TNI yang hampir 40-50 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengangkat Mayjen Doni Monardo Sebagai Sekjen Wantanas

16 Maret 2018

Jokowi Mengangkat Mayjen Doni Monardo Sebagai Sekjen Wantanas

Presiden Jokowi mengangkat Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal Doni Monardo sebagai Sekjen Dewan Ketahanan Nasional.

Baca Selengkapnya

Menhan Ryamizard Bahas Keamanan Maritim dengan Menhan Australia

16 Maret 2018

Menhan Ryamizard Bahas Keamanan Maritim dengan Menhan Australia

Menhan Ryamizard Ryacudu bertemu dengan Menhan Australia Marise Payne untuk membahas keamanan maritim. Ryamizard menekankan pentingnya pertemuan ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke Perwira Muda TNI-Polri: Apa Masih Perlu Tank?

24 Juli 2017

Jokowi ke Perwira Muda TNI-Polri: Apa Masih Perlu Tank?

Jokowi mengatakan drone dibutuhkan untuk pengaman lintas pulau dan perbatasan.

Baca Selengkapnya

KSAU Hadi Tjahjanto : TNI AU Segera Perkuat Pertahanan Udara

23 Juli 2017

KSAU Hadi Tjahjanto : TNI AU Segera Perkuat Pertahanan Udara

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan dalam rencana strategis TNI AU segera perkuat sistem pertahanan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya