Penangkapan Warga Uighur, Imigrasi: Ditangkap di Sumatera  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 20 Mei 2016 15:16 WIB

Kaum pria etnis Uighurs. globetribune.info

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mengatakan lokasi penangkapan warga Uighur, Cina, oleh pihak Imigrasi berada di Sumatera. Namun pihak Imigrasi enggan memberi penjelasan soal lokasi tepat dan jumlah warga Uighur yang tertangkap.

"Benar, memang Imigrasi menangkap warga Uighur di Sumatera, tapi bukan kasus Lion Air," ujar Kepala Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Heru Santoso Ananta Yudha, Jumat, 20 Mei 2016. Heru juga membantah kabar yang mengatakan bahwa penangkapan warga Uighur berkaitan dengan kasus lolosnya WNA oleh Lion Air.

Pada Senin, 16 Mei 2016, Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bahwa keimigrasian telah menangkap orang Uighur, Cina, yang diduga sebagai anggota teroris Santoso. "Ada warga negara asing (Uighur) yang tertangkap oleh Imigrasi menggunakan identitas Indonesia," ujar Badrodin Haiti seusai acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama di Rupayama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 16 Mei 2016.

Badrodin mengatakan masih mendalami tujuan warga negara asing tersebut masuk ke Indonesia dengan identitas warga negara Indonesia. "Adanya dugaan pemalsuan dokumen itu sekarang masih kami periksa," ujar Badrodin.

Kata Badrodin, orang asing tersebut tertangkap sekitar dua hari yang lalu. Terkait dengan detail penangkapan warga negara asing tersebut, Badrodin urung menjelaskannya.

Saat ditanyakan soal hubungan penangkapan warga Uighur tersebut dengan peristiwa salah mendaratnya pesawat Lion Air, Badrodin mengatakan laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

"Kejadiannya memang dua hari lalu. Terkait dengan hubungannya dengan Lion Air, kami masih akan mendalaminya," ujarnya. Sebelumnya, pada 27 April 2016, Polri menyatakan bahwa memang ada bukti keterlibatan warga negara asing dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Santoso alias Abu Wardah di Poso, Sulawesi Tengah.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

13 jam lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

3 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

10 hari lalu

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

Pembayaran paspor kini bisa dilakukan secara online melalui m-Banking. Berikut cara pembayaran M-Paspor lewat m-Banking yang mudah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

13 hari lalu

Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

23 hari lalu

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

Kalau sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri, memahami kesalahan umum tentang pengajuan visa dapat meningkatkan peluang visa disetujui

Baca Selengkapnya

Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

24 hari lalu

Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

Pembuatan e-paspor atau paspor elektronik kini bisa dilakukan di 126 kantor imigrasi. Simak kelebihan e-paspor dibanding paspor biasa.

Baca Selengkapnya

BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

25 hari lalu

BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

BP2MI kritik aturan pembatasan barang impor yang dibawa penumpang. Dinilai membebani pekerja migran Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

38 hari lalu

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.

Baca Selengkapnya

Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

41 hari lalu

Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

Australia akan memperketat aturan visa bagi pelajar asing setelah angka migrasi kembali mencapai rekor tinggi.

Baca Selengkapnya

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

44 hari lalu

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

Malaysia menangkap 158 pekerja migran ilegal, termasuk dari Indonesia. Berapa besarnya gaji PRT di Malaysia hingga nekat menjadi TKI ilegal?

Baca Selengkapnya