Jimly: Gus Dur Mudah Jadi Pahlawan Jika Tak Jadi Presiden  

Jumat, 20 Mei 2016 12:50 WIB

TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Jimly Asshiddiqie mengatakan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kemungkinan sudah menerima gelar pahlawan nasional seandainya tak pernah menjadi presiden. Pasalnya, karier pendiri Partai Kebangkitan Bangsa tersebut selama dua tahun memimpin negara ini justru memunculkan banyak polemik.

"Secara pribadi, sosok Gus Dur itu sudah sangat hebat. Bagaimana peran dan karya dia di masyarakat dan organisasi," kata Jimly saat dihubungi, Kamis, 19 Mei 2016. "Tapi justru ketika jadi presiden, dia mengeluarkan dekrit lalu bermasalah dengan parlemen. Sekarang banyak yang tak suka dan masih terluka atas sikap Gus Dur waktu itu."

Gus Dur adalah salah satu nama yang kerap diusulkan menerima gelar pahlawan nasional tapi ditolak. Menurut Jimly, pemerintah menilai pemberian gelar kepada Gus Dur akan menimbulkan kegaduhan berupa penolakan dari kelompok yang tersakiti saat pemerintahan presiden keempat tersebut. Menggunakan istilah "tanah kubur masih basah", Jimly mengatakan pemberian gelar pahlawan kepada Gus Dur masih menunggu momen yang tepat.

Gus Dur terpilih menjadi presiden yang diusung koalisi partai dengan sebutan Poros Tengah pada 20 Oktober 1999. Selama kepemimpinannya, dia berulang kali mencopot Menteri Kabinet Persatuan Nasional dengan pelbagai alasan, mulai dugaan korupsi hingga ketidakcocokan kerja.

Selain itu, kebijakan politik Gus Dur terhadap Israel, Gerakan Aceh Merdeka, dan Papua tak populer. Puncaknya adalah saat Gus Dur mengeluarkan dekrit yang berisi pembubaran MPR dan DPR, percepatan pemilihan umum, dan pembekuan Partai Golkar.

Dewan Gelar, menurut Jimly, kesulitan memilih Gus Dur karena terikat pada Pasal 24-a Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Dalam aturan tersebut, tercantum detail syarat umum dan khusus sosok yang layak mendapat gelar. Jimly tak menjelaskan syarat mana yang tak cocok dengan Gus Dur.

"Undang-Undang itu memang berat, seolah-olah harus memilih orang yang sempurna. Kan tak ada orang yang sempurna," kata Jimly.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

2 hari lalu

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

5 hari lalu

Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

7 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

CEO Apple Tim Cook Temui Jokowi di Istana: Good Morning

11 hari lalu

CEO Apple Tim Cook Temui Jokowi di Istana: Good Morning

Tim Cook tiba di kawasan Istana sekitar pukul 08.55 WIB.

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

15 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi untuk Nenek Berkursi Roda di Istana Negara

17 hari lalu

Pesan Jokowi untuk Nenek Berkursi Roda di Istana Negara

Magdalena, penyandang disabilitas berusia 75 tahun, rela antre tiga jam untuk bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

17 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ini Makanan yang Disajikan Istana saat Open House Jokowi

17 hari lalu

Ini Makanan yang Disajikan Istana saat Open House Jokowi

Istana menyiapkan menu spesial untuk para pejabat yang menghadiri open house Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

18 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sebut Tak Ada Undangan Khusus untuk Open House Istana

18 hari lalu

Presiden Jokowi Sebut Tak Ada Undangan Khusus untuk Open House Istana

Presiden Jokowi mengatakaj open house idulfitri di Istana untuk semua.

Baca Selengkapnya