Ekspor Ikan Ilegal Senilai Rp 55,7 Miliar Digagalkan  

Reporter

Selasa, 17 Mei 2016 15:11 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendali Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Rina mengungkapkan, selama periode Agustus 2015 sampai April 2016, Bea-Cukai Tanjung Priok, Jakarta, menggagalkan ekspor hasil perikanan ilegal senilai Rp 55,7 miliar.

Menurut Rina, salah satunya adalah fish maw atau gelembung ikan yang nilainya mencapai miliaran rupiah. Penyelundupan 2,5 ton fish maw digagalkan. ”Fish maw kini menjadi komoditas primadona yang menarik dan sangat dibutuhkan," katanya dalam konferensi pers di Tanjung Priok, Jakarta Utara, 17 Mei 2016.

Rina mengatakan dia pertama kali mengetahui fish maw berharga tinggi saat kunjungan kerja ke Merauke, Papua. Di daerah itu fish maw dijual dengan harga Rp 60 juta per kilogram. Mengacu harga di Singapura, fish maw dijual dengan harga Rp 1,1 juta per 10 gram. ”Kalau tidak digagalkan penyelundupannya, kerugian negara akan besar sekali," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Karantina Keamanan Hayati Ikan Badan Karantina Ikan, Pengendali Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Riza Priyatna, juga mengatakan fish maw menjadi primadona karena khasiatnya.

Fish maw dipercaya dapat mengobati penyakit jantung dan menjaga vitalitas pria lanjut usia. ”Semakin besar ikannya, semakin panjang gelembungnya,” ucap Riza.

Riza menjelaskan, saat ini Badan Karantina Ikan, Pengendali Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan masih menyelidiki kasus percobaan penyelundupan itu. Beberapa eksportir yang terlibat sedang diperiksa. ”Kami harapkan berkas perkaranya segera lengkap agar bisa dibawa ke pengadilan,” tuturnya, sembari menjelaskan izin perusahaan yang berupaya melakukan penyelundupan bisa segera dicabut.

Direktur Penindakan dan Penyelidikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Harry Mulya menjelaskan, eksportir tersebut dinilai ilegal karena itu tidak memiliki sertifikat Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan sertifikat kesehatan atas produk ekspornya. "Ada indikasi juga terdapat ekspor yang diberitahukan secara tidak benar dan didaftarkan sebagai barang lain," katanya. Sebenarnya yang akan diekspor fish maw, tapi ditulis dalam dokumen cassava chip.

Beberapa perusahaan eksportir yang diselidiki adalah PT R, PT YBS, PT SEJ, CV UP, CV S, PT API, PT DAI, PT GFS, dan PT IP. Hasil perikanan ilegal akan dikirim ke Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Vietnam, Amerika Serikat, Cina, Thailand, Singapura, dan Jepang.

Beberapa hasil perikanan yang akan diekspor tercantum dalam daftar pencegahan bea-cukai. Selain fish maw, juga shark fin, cat fish, frozen fillet eel, salted jellyfish, orion jeprox FISH, shrimp powder, cassava chip, dan drill mixed fish. ”Sejauh ini motifnya untuk ekonomi,” ujar Harry.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

1 hari lalu

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

1 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

1 hari lalu

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Penyelundupan miras melalui Pelabuhan Tanjung Emas disamarkan sebagai pengiriman tekstil. Mendapat atensi dari Kantor Pusat Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

10 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

19 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

20 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

25 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

17 Februari 2024

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

16 Februari 2024

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

13 Februari 2024

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.

Baca Selengkapnya