Ini Kata Harry Poeze Soal Sweeping Buku Kiri  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 17 Mei 2016 10:57 WIB

Tan Malaka. id.wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dan penulis buku Tan Malaka, Harry A. Poeze, menyayangkan sweeping buku-buku kiri dan simbol-simbol mirip Partai Komunis Indonesia yang marak terjadi belakangan ini. "Kejadian ini menggelisahkan saya," kata Poeze dalam diskusi dengan Tan Malaka Institute di Beji, Depok, rumah anggota DPR dari Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu, Senin malam, 16 Mei 2016.

Menurut Poeze, yang juga Direktur KITLV di Belanda, belum diketahui apa latar belakang kejadian ini. Memang banyak spekulasi, tapi Poeze belum bisa menyimpulkan. "Yang pasti ini masalah elite. Ada TNI di situ," ujarnya.

Dia akan memasukkan peristiwa politik baru di Indonesia ini dalam buku keenam atau buku terakhir tentang Tan Malaka. Buku ini akan membeberkan gerakan kiri dan pengikut Tan Malaka sampai sekarang. "Nanti akan saya jelaskan semua."

Poeze mengaku gembira dengan diskusi Tan Malaka di Beji. Sebab, diskusi itu dihadiri para pengikut Tan Malaka. Pertanyaan dan pemikiran para aktivis Tan Malaka Institute akan mewarnai buku barunya nanti.

Para aktivis yang datang dalam diskusi di Beji adalah Khatibul Umam; pendiri Tan Malaka Institute, Ben Tanur; Ketua Majelis Prodem Bob Randilawe; keponakan Tan Malaka, Zulfikar; pendiri AJI, Dadang R.H.S; Guru besar Fisip UI, Profesor Zulhazril Nasir; serta sutradara film Tan Malaka, Daniel Rudianto dan Erik Wirawan serta Sarman.

Diskusi ini merupakan kelanjutan dari diskusi di FIB UI pada Senin siang, tentang 120 tahun Tan Malaka, yang jatuh pada Juni nanti. Menurut Ben, diskusi di UI menjadi langkah awal yang baik untuk mengingatkan kembali generasi muda tentang para pendiri bangsa.

JOBPIE SUGIHARTO


Berita terkait

15 Tahun C20 Library, Perpustakaan Independen di Surabaya Bertahan

7 Juli 2023

15 Tahun C20 Library, Perpustakaan Independen di Surabaya Bertahan

Delapan tahun lalu, sekelompok orang memaksa diskusi Tan Malaka di Perpustakaan C20 dihentikan. Ini profil perpustakaan independen bertahan 15 tahun.

Baca Selengkapnya

7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

6 Juni 2023

7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

Jenderal Ahmad Yani hingga Pattimura, termasuk ayah Gus Dur lahir di bulan Juni. Siapa lagi pahlawan nasional kelahiran Juni?

Baca Selengkapnya

Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

2 Juni 2023

Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

Sebagai Bapak Republik Indonesia, Tan Malaka memberikan sumbangsih dalam pemikiran untuk dasar negara dan pemikiran lainnya.

Baca Selengkapnya

Mengingat Tan Malaka, Pahlawan yang Terlupakan

2 Juni 2023

Mengingat Tan Malaka, Pahlawan yang Terlupakan

Tan Malaka salah satu tokoh pejuang kemerdekaan. Sayangnya peninggalan bersejarah yang berkaitan dengannya kurang diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Mengunjungi Rumah Tan Malaka di Lima Puluh Kota, Cagar Budaya namun Kurang Terawat

28 April 2023

Mengunjungi Rumah Tan Malaka di Lima Puluh Kota, Cagar Budaya namun Kurang Terawat

Rumah gadang berwarna merah dengan lima gonjong itu merupakan rumah kelahiran Tan Malaka yang ditetapkan sebagai cagar budaya pada 21 Februari 2008.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

26 Februari 2023

Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

Tan Malaka salah satu pahlawan nasional, dengan banyak nama. Pemikirannya tentang konsep bangsa Indonesia diserap Sukarno - Hatta.

Baca Selengkapnya

Begini Rute Perjalanan 8 Pahlawan Indonesia

19 Agustus 2022

Begini Rute Perjalanan 8 Pahlawan Indonesia

Para pahlawan Indonesia ini melawat dengan tujuan besar: sekolah untuk belajar bagaimana melepaskan diri dari penjajahan.

Baca Selengkapnya

Kisah Kesaksian Soeharto di Balik Kudeta 3 Juli 1946

3 Juli 2022

Kisah Kesaksian Soeharto di Balik Kudeta 3 Juli 1946

Letkol Soeharto ditugasi menangkap Jenderal Soedarsono, dari pergerakan Persatuan Perjuangan, dalang kudeta yang tak puas ke PM Sutan Sjahrir.

Baca Selengkapnya

Soekarni Kartodiwirjo, Tokoh Peristiwa Rengasdengklok dalam Kenangan Putrinya

17 Agustus 2021

Soekarni Kartodiwirjo, Tokoh Peristiwa Rengasdengklok dalam Kenangan Putrinya

Emalia Iragilari Sukarni-Lukman merupakan putri bungsu Soekarni Kartodiwirjo. Ia mengenang perjuangan ayahnya di masa kemerdekaan itu.

Baca Selengkapnya

17 Kata Bijak Pahlawan Nasional, Apa yang Disampaikan Bung Hatta dan Tan Malaka?

16 Agustus 2021

17 Kata Bijak Pahlawan Nasional, Apa yang Disampaikan Bung Hatta dan Tan Malaka?

Hari Kemerdekaan 17 Agustus, taklepas dari kiprah para pahlawan nasional. Kita mengenal kata-kata bijak hasil buah pikir mereka.

Baca Selengkapnya