TEMPO Interaktif, Palu:Polda Sulawesi Tengah Senin depan akan melakukan rekonstruksi ulang di daerah Kilo Sembilan atau di daerah Pesantren Walisongo, Kabupaten Poso, untuk mencari titik terang kasus pembunuhan yang membawa Febianus Tibo, Dominggus Dasilva dan Marinus Riwu menjadi terpidana mati."Senin depan ini kita akan ke wilayah Kilo Sembilan untuk menapak tilas kekerasan pembunuhan yang terjadi di sana pada tahun 2000 untuk mencari titik terang," Kata Kapolda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Pol. Oegroseno, hari ini.Ia mengatakan, selama ini kasus pembunuhan yang menimpa warga Pesantren Walisongo dan warga Kilo Sembilan lainnya yang jumlahnya puluhan orang itu menjadi ganjalan warga muslim Poso karena tidak ada yang bertanggung jawab. Dalam pemeriksaan terhadap sepuluh nama yang disebut Tibo sebagai dalang kerusuhan Poso, juga tak mengaku kalau pihaknya yang melakukan pembunuhan. Sementara tiga terpidana mati Poso, Tibo cs, juga menyangkal melakukan pembunuhan di daerah itu.Karena itu, kata Kapolda, pihaknya akan melakukan penelusuran awal kasus itu agar semua menjadi terang. Kalau memungkinkan, kata dia, Tibo cs akan dibawa ke lokasi untuk menunjukkan saat itu dia berada di mana.Sementara perkembangan penyidikan terhadap sepuluh nama yang disebut Tibo sebagai dalang kerusuhan Poso, Oegroseno mengatakan, untuk sementara tetap dilakukan. Kepada 16 orang yang tidak mau dikonfrontir dengan Febianus Tibo cs, Kapolda akan melakukan dengan cara lain, misalnya lewat telepon. "Kalau mereka tetap tak mau, berarti ada indikasi kuat mereka sedang menyembunyikan sesuatu," ujarnya.darlis