TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, sejak 2015 hingga akhir April 2016, kementeriannya telah memblokir sebanyak 754.439 situs porno. Menurut dia, sebagian besar situs-situs porno yang diblokir adalah situs yang berasal dari luar negeri.
"Karena pornografi adalah satu industri tersendiri di dunia sana. Kalau dari Indonesia ada, tapi bukan dari situs, kebanyakan dari YouTube," kata Rudiantara saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Mei 2016.
Selain memblokir situs-situs pornografi, Rudiantara mengatakan, pihaknya telah memblokir konten-konten negatif yang ada di media sosial, seperti Twitter, Facebook, serta platform video seperti YouTube. Dia pun tengah menyiapkan white list untuk mencegah munculnya situs-situs porno di kemudian hari.
"Istilah saya, itu menyelesaikan masalah di hilir. Kalau nutup mulu, capek kan. Karena apa? Kami blok 10 situs, muncul 20. Blok 50, muncul 100. Padahal yang melakukan blocking itu mesin, bukan orang. Jadi, sekarang kami berpikir bagaimana membuat orang sehat," ujarnya.
Menurut Rudiantara, program white list tersebut sudah disiapkan sejak tahun lalu. "Sudah di-launching oleh Presiden (Joko Widodo) di Istana Bogor," katanya. Namun, hingga kini, menurut Rudiantara, baru sekitar 153 ribu situs yang termasuk ke white list tersebut.
Situs-situs yang masuk ke white list itu, kata Rudiantara, merupakan situs yang berorientasi ke pendidikan. "Kalau mau akses, yang ini saja. Kontennya lebih ke pendidikan, baik itu pendidikan formal ataupun nonformal, termasuk pesantren," ujarnya.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
Berita terkait
Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron
9 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.
Baca SelengkapnyaKecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar
24 hari lalu
Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.
Baca SelengkapnyaAnak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya
25 hari lalu
Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.
Baca SelengkapnyaCerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram
48 hari lalu
Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaPuncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI
48 hari lalu
Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial
48 hari lalu
Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.
Baca SelengkapnyaWawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam
49 hari lalu
Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri
Baca SelengkapnyaBerbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar
49 hari lalu
Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya
Baca Selengkapnya5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang
26 Februari 2024
Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.
Baca SelengkapnyaKasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video
24 Februari 2024
Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.
Baca Selengkapnya