Cerita Tommy Soeharto, Mengapa Batal Maju dan Dukung Ade Komaruddin untuk Golkar

Reporter

Jumat, 13 Mei 2016 19:41 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, DENPASAR - - Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto blak-blakan mengungkapkan alasannya batal maju sebagai bakal calon ketua umum partai Golkar. Tommy pun kemudian memutuskan mendukung Ade Komarudin. "Sebenarnya bukan mundur karena pencalonannya masih tahap awal," ujar Tommy saat jumpa media di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Jumat, 13 Mei 2016.

SIMAK: Indra Golkar: Jangan Dirikan Komunis Lagi, Kasihan Jokowi

Putra mantan Presiden Soeharto itu memutuskan urung mencalonkan diri setelah melihat perkembangan politik di partai dari waktu ke waktu. Selain itu, ia menyadari persiapannya untuk maju kurang matang. Apalagi, waktu yang tersedia untuk menggalang dukungan suara dari DPD I dan DPD II, kata dia, mepet.

"Saya melihat kesempatan ini tidak diberikan kepada saya sebagai bakal calon untuk melakukan sosialisasi ke daerah-daerah. Jadi, karena itulah saya lebih baik mendukung calon yang sudah mendeklarasikan diri, untuk bersama-sama menjadikan Golkar yang lebih baik ke depannya," ujarnya.

SIMAK: Munaslub Golkar, Keluarga Cendana Arahkan Dukungan ke Akom

Menurut Tommy, yang terpenting saat ini bagi Golkar adalah melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi partai. "Itu yang utama untuk bagaimana mencapai Golkar menjadi pemenang pemilu legislatif 2018 dan kader golkar menjadi presiden di 2019. Itu menjadi tantangan partai dalam tiga tahun mendatang," tuturnya.

Tommy mendukung Ade karena prestasinya di Golkar yang dia nilai baik dan tidak pernah gagal. Ade juga telah membuktikan dengan selalu terpilih menjadi anggota DPR bahkan bisa menjadi Ketua DPR. "Di dalam politik yang tidak mudah, tidak semua orang bisa dapat itu," katanya.

Selain itu, Tommy menilai Ade adalah sosok orang yang terbuka menerima masukan. Sehingga, dia berkeyakinan dengan Ade menjadi Ketua Umum Golkar, partai berlambang pohon beringin itu ke depannya akan lebih mudah melakukan perbaikan. "Keterbukaan itulah yang membuat keluarga kami (Keluarga Cendana) mendukungnya menjadi Ketum Golkar 2016-2019," ujar Tommy.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya