Kerusuhan Mei: 18 Tahun Lalu, Jakarta Jadi Lautan Api (1)

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 13 Mei 2016 05:33 WIB

Massa merusak mobil saat kerusuhan di Jalan Hasyim Ashari, Jakarta, 14 Mei 1998. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini 18 tahun lalu, Jakarta menyimpan sejarah kelam. Bukan 12 Mei 1998, melainkan satu hari setelahnya, 13 Mei 1998. Peristiwa itu dimulai seusia penembakan sejumlah mahasiswa Universitas Trisakti, Jakarta Barat, 12 Mei 1998.

Menurut Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), titik awal kerusuhan Jakarta terletak di Jakarta Barat, ketika ribuan orang berkumpul seusai gugurnya mahasiswa Trisakti. Berikut ini kronologi kejadian yang akhirnya membuat sebagian kawasan Ibu Kota menjadi lautan api.

08.00
Massa dan mahasiswa yang berbelasungkawa terlihat di sekitar Trisakti. Penumpukan massa juga terjadi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

09.00-10.00
Warga yang berada di Trisakti bergerak dari Jalan KH Hasyim Asyari ke Jalan Kyai Tapa, perempatan Roxy Mas, Jalan KH Moch. Mansyur, Daan Mogot, dan Bendungan Hilir. Dari situ, massa menyebar ke Jembatan Sempit Angke, Jembatan Dua, Jembatan Tiga, Jembatan Lima, dan Jembatan Besi.

12.00
Terjadi pembakaran pertama di lokasi yang tidak jauh dari kampus Trisakti. Persis di bawah jalan layang arah ke Bandar Udara Soekarno-Hatta, sebuah truk sampah yang melintas dicegat massa, lalu dibakar.

16.00
Warga semakin menyebar ke Cengkareng dan Glodok. Di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat sudah mulai terjadi perusakan dan pembakaran gedung pertokoan.

19.00
Semua tempat yang menjadi penumpukan massa sudah meletup kerusuhan, penjarahan, dan pembakaran.

TGPF, yang dipimpin Marzuki Darusman, mencatat, kerusuhan di Jakarta mempunyai pola awal yang sama. Terdapat aktor yang bertugas memancing reaksi dengan cara membakar material tertentu, seperti ban, kayu, tong sampah, dan barang bekas. Juga membuat perkelahian
antarkelompok dengan meneriakkan seruan bersifat SARA yang menimbulkan rasa kebencian.

EVAN | PDAT | SUMBER DIOLAH TEMPO





Advertising
Advertising

Berita terkait

Menteri Yasonna Laoly Minta Masyarakat untuk Terus Mendesak Penuntasan Kasus Kerusuhan Mei 1998

1 Februari 2024

Menteri Yasonna Laoly Minta Masyarakat untuk Terus Mendesak Penuntasan Kasus Kerusuhan Mei 1998

Menteri Hukum dan HAM menerima sejumlah advokat dari TPDI yang meminta penuntasan kasus Kerusuhan Mei 1998.

Baca Selengkapnya

Amnesty Minta Negara Tak Lupa Usut Kekerasan Seksual dalam Kerusuhan Mei 1998

15 Mei 2023

Amnesty Minta Negara Tak Lupa Usut Kekerasan Seksual dalam Kerusuhan Mei 1998

Amnesty International Indonesia meminta pemerintahan mengusut kekerasan seksual dalam Tragedi Kerusuhan Mei 1998.

Baca Selengkapnya

Jejak Samar Kekerasan Seksual Mei 98 di Surabaya

7 April 2023

Jejak Samar Kekerasan Seksual Mei 98 di Surabaya

Komnas Perempuan sedang menelusuri jejak kekerasan seksual Mei 1998 di Surabaya.

Baca Selengkapnya

Dipicu Kekerasan Seksual 1998, Inilah Sejarah Berdirinya Komnas Perempuan

20 Agustus 2022

Dipicu Kekerasan Seksual 1998, Inilah Sejarah Berdirinya Komnas Perempuan

Komnas Perempuan dibentuk sebagai buntut tindak kekerasan terhadap perempuan dalam kerusuhan Mei 1998.

Baca Selengkapnya

12 Kasus Pelanggaran HAM Berat yang Pernah Ditangani Komnas HAM

27 Juli 2022

12 Kasus Pelanggaran HAM Berat yang Pernah Ditangani Komnas HAM

Selain kasus kematian Brigadir J, Komnas HAM banyak terlibat menangani kasus pelanggaran HAM berat lainnya. Apa saja kasus tersebut?

Baca Selengkapnya

Catatan 5 Peristiwa Sebelum Soeharto Lengser sebagai Presiden RI

14 Mei 2022

Catatan 5 Peristiwa Sebelum Soeharto Lengser sebagai Presiden RI

Peristiwa 12 sampai 15 Mei 1998 di Jakarta dikenal sebagai Kerusuhan Mei 1998 menjadi satu penyebab Soeharto lengser sebagai Presiden pada 21 Mei 1998

Baca Selengkapnya

Kronologi Tragedi Kerusuhan 12 - 15 Mei 1998, Gugur 4 Mahasiswa Trisakti

13 Mei 2022

Kronologi Tragedi Kerusuhan 12 - 15 Mei 1998, Gugur 4 Mahasiswa Trisakti

Peristiwa 12 sampai 15 Mei 1998 di Jakarta dikenal sebagai Tragedi Mei 1998. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak dan timbulnya kerusuhan massa.

Baca Selengkapnya

Dunia Kecam Kerusuhan Mei 1998, Indonesia Dianggap Gagal Lindungi Warga Negara

14 Mei 2021

Dunia Kecam Kerusuhan Mei 1998, Indonesia Dianggap Gagal Lindungi Warga Negara

Pemerintahan Indonesia mendapat kecaman keras dari Singapura, Taiwan, Malaysia, Thailand dan Amerika Serikat saat terjadi kerusuhan Mei 1998.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan Mei 1998, Sejarah Kelam Pelanggaran HAM di Indonesia

14 Mei 2021

Kerusuhan Mei 1998, Sejarah Kelam Pelanggaran HAM di Indonesia

Kerusuhan Mei 1998 jadi sejarah kelam bagi bangsa Indonesia, pelanggaran HAM terjadi secara masif kala itu.

Baca Selengkapnya

Hujan di Balik Jendela, Kisahkan Pengorbanan dan Ketulusan Cinta

8 Februari 2021

Hujan di Balik Jendela, Kisahkan Pengorbanan dan Ketulusan Cinta

Selain ceritanya yang bagus, Bio One merasa setiap karakter di film Hujan di Balik Jendela ini punya kerumitan masing-masing yang beragam.

Baca Selengkapnya