TEMPO Interaktif, Jakarta:Bustanil Arifin, tersangka dalam kasus korupsi dan mark up dana Bulog senilai Rp 10 miliar, kembali menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat (11/1). Bustanil yang mengenakan baju batik warna coklat dan celana panjang hitam dibawa dari ruang tahanan sekitar pukul 13.40 WIB dengan kawalan anggota Brimob bersenjata SS 1 dan dua orang anggota reserse ke ruang Kasatserse Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditserse. Sebelumnya, sekitar pukul 15.00 WIB, sekitar 30 orang karyawan Departemen Koperasi datang menjenguk Bustanil di Polda Metro Jaya. Mereka membawa beberapa tangkai bunga mawar merah yang dibagi-bagikan kepada orang yang berada di Ditserse Polda Metro Jaya. Dalam bunga tersebut diselipkan sebuah kertas yang bertuliskan “Kami Cinta Pak Bus”. Namun mereka tidak bisa menemui mantan menteri itu, karena jam bezuk sudah usai dan Bustanil masih harus menjalani pemeriksaan. Beberapa di antara mereka mewakili rekan-rekannya itu menemui anggota keluarga Bustanil yang setia menunggu di ruang tamu Ditserse. Sekitar pukul 15.30 WIB, mereka meninggalkan Mapolda Metro Jaya. Kuasa hukum Bustanil, Dewi Kania Sundari, mengatakan pihaknya berharap polisi mau memberikan izin penahanan luar kliennya. “Kalau tidak penahanan luar, paling tidak kita minta Pak Bus mendapat penahanan rumah” katanya berharap. Menurut Dewi, kondisi kesehatan Bustanil sudah uzur dan rentan terhadap kambuhnya penyakit jantung dan prostat yang pernah dideritanya. “Dalam usia yang uzur itu, mau lari ke mana sih klien kami,” kata dia. Menanggapi soal ini, Kaditserse Polda Metro Jaya Kombes Pol Bambang Hendarso Danuri, menegaskan bahwa pihaknya masih tetap menahan Bustanil. Bambang kembali menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan kesehatan oleh dokter dari Dinas Kedokteran dan Kesehatan (Disdokkes) Polda, Bustanil masih memungkinkan untuk ditahan. Kalau pun kondisi kesehatannya terganggu pihaknya bisa mendatangkan dokter dari Disdokkes. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)
Berita terkait
Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024
2 menit lalu
Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024
Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.
Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi
9 menit lalu
Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi
Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang