Bustanil Arifin Kembali Jalani Pemeriksaan

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 09:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bustanil Arifin, tersangka dalam kasus korupsi dan mark up dana Bulog senilai Rp 10 miliar, kembali menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat (11/1). Bustanil yang mengenakan baju batik warna coklat dan celana panjang hitam dibawa dari ruang tahanan sekitar pukul 13.40 WIB dengan kawalan anggota Brimob bersenjata SS 1 dan dua orang anggota reserse ke ruang Kasatserse Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditserse. Sebelumnya, sekitar pukul 15.00 WIB, sekitar 30 orang karyawan Departemen Koperasi datang menjenguk Bustanil di Polda Metro Jaya. Mereka membawa beberapa tangkai bunga mawar merah yang dibagi-bagikan kepada orang yang berada di Ditserse Polda Metro Jaya. Dalam bunga tersebut diselipkan sebuah kertas yang bertuliskan “Kami Cinta Pak Bus”. Namun mereka tidak bisa menemui mantan menteri itu, karena jam bezuk sudah usai dan Bustanil masih harus menjalani pemeriksaan. Beberapa di antara mereka mewakili rekan-rekannya itu menemui anggota keluarga Bustanil yang setia menunggu di ruang tamu Ditserse. Sekitar pukul 15.30 WIB, mereka meninggalkan Mapolda Metro Jaya. Kuasa hukum Bustanil, Dewi Kania Sundari, mengatakan pihaknya berharap polisi mau memberikan izin penahanan luar kliennya. “Kalau tidak penahanan luar, paling tidak kita minta Pak Bus mendapat penahanan rumah” katanya berharap. Menurut Dewi, kondisi kesehatan Bustanil sudah uzur dan rentan terhadap kambuhnya penyakit jantung dan prostat yang pernah dideritanya. “Dalam usia yang uzur itu, mau lari ke mana sih klien kami,” kata dia. Menanggapi soal ini, Kaditserse Polda Metro Jaya Kombes Pol Bambang Hendarso Danuri, menegaskan bahwa pihaknya masih tetap menahan Bustanil. Bambang kembali menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan kesehatan oleh dokter dari Dinas Kedokteran dan Kesehatan (Disdokkes) Polda, Bustanil masih memungkinkan untuk ditahan. Kalau pun kondisi kesehatannya terganggu pihaknya bisa mendatangkan dokter dari Disdokkes. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

2 menit lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

4 menit lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

7 Cara Glow Up untuk Pria Agar Penampilan Berseri

9 menit lalu

7 Cara Glow Up untuk Pria Agar Penampilan Berseri

Cara glow up untuk pria mudah. Selain merawat kulit, Anda juga harus menjalani pola hidup sehat, mulai dari istirahat cukup hingga makan bergizi.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

9 menit lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

9 menit lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

10 menit lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

13 menit lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

16 menit lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

20 menit lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

20 menit lalu

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

UGM menyediakan kuota 1.010 calon mahasiswa baru melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) pada 2024.

Baca Selengkapnya