Kebun Binatang Dikelola Swasta, Ridwan Kamil Angkat Tangan  

Reporter

Selasa, 10 Mei 2016 20:34 WIB

Sejumlah pengunjung melihat gajah saat berlibur di Kebun binatang Ragunan, Jakarta, 6 Mei 2016. Ragunan masih menjadi tempat rekreasi favorit untuk mengisi waktu libur bersama keluarga karena selain murah juga mengandung nilai pendidikan untuk anak anak. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku dapat banyak laporan dari masyarakat terkait dengan buruknya pengelolaan Kebun Binatang Bandung di bawah manajemen Yayasan Margasatwa Tamansari.

"Intinya, menurut saya, pengelolaan Kebun Binatang Bandung jelek," kata Ridwan Kamil di Binongjati, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Selasa, 10 Mei 2016.

Bahkan Ridwan Kamil juga mengaku sering mendengar kabar buruknya cara perawatan hewan di Kebun Binatang Bandung. Salah satu contohnya adalah gajah Sumatera bernama Yani yang saat ini dibiarkan tergeletak meregang nyawa karena sakit. "Banyak informasi kalau dihitung satu-satu, ada yang bilang sakit, meninggal, banyak sampah, segala rupa," ucapnya.

Ridwan Kamil menambahkan, karena dikelola swasta, Pemerintah Kota Bandung tidak punya kewenangan membenahi Kebun Binatang Bandung. Dia pun berharap petisi online dalam laman Change.org yang dibuat oleh masyarakat, yang mengatasnamakan forum Savebandungzoo, bisa membuat pengelola Kebun Binatang Bandung sadar. "Petisi saya sampaikan juga, tapi di luar itu saya tidak ada kewenangan mengambil alih pengelolaan," ujarnya.

Ridwan Kamil menambahkan, Pemerintah Kota Bandung sudah sering mengajak pengelola Kebun Binatang Bandung untuk sama-sama memperbaikinya. Namun, menurut dia, ajakan tersebut tidak pernah ditanggapi pihak pengelola. "Dari awal tahun saya menjabat, sudah saya panggil pemiliknya. Saya sampaikan keluhan-keluhan masyarakat, tapi dari mereka ya gitu (tidak menanggapi)," tuturnya.

Selain itu, Ridwan Kamil pernah menawarkan untuk membawa investor kepada pengelola Kebun Binatang Bandung agar investor tersebut memberikan modal untuk perbaikan. "Saya sudah tawarkan, kalau mau saya bisa bawa investor yang punya uang untuk meng-upgrade, tapi mereka enggak ada respons," ujarnya.

Jika diberikan restu bagi Pemkot Bandung untuk mengelola kebun binatang itu, Ridwan Kamil berjanji akan merenovasi Kebun Binatang Bandung menjadi tempat tujuan wisata terbaik. "Masalah bukan ada di Pemkot. Kalau ada di Pemkot (pengelolaannya), dari tahun awal saya renovasi kaya Alun-alun Bandung. Masalahnya ada di pengelola," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya