Curi Start, Calon Bupati Brebes Pasang Baliho di Balai Desa  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 10 Mei 2016 17:48 WIB

Massa yang tergabung dalam "Koalisi Kawal RUU Pilkada" membawa poster seruan dukungan Pilkada Langsung pada aksinya di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 24 September 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Brebes - Pemilihan kepala daerah secara serentak masih akan berlangsung tahun depan. Namun, di Brebes, Jawa Tengah, spanduk dan baliho bergambar Bupati Brebes Idza Priyanti terpasang di sejumlah kantor kepala desa. Bupati Idza berencana maju dalam pilkada mendatang.

Spanduk berbagai ukuran dan bentuk itu menempel di tembok dan pintu gerbang. Di kantor Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, misalnya, baliho berukuran sekitar 1 x 2 meter terpasang di pintu masuk gedung utama. Pada baliho itu, wajah Idza yang dibalut jilbab hitam tampak tersenyum dengan sederet tulisan: "Ibu Idza, ibunya masyarakat Brebes."

Di kantor Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, baliho yang sama dengan ukuran lebih besar juga terpampang di depan kantor sebanyak tiga baliho dalam berbagai bentuk. Pemandangan serupa juga bisa dijumpai di kantor desa lainnya, seperti di Balai Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, dan Desa Purwodadi, Kecamatan Tonjong.

Maraknya spanduk bergambar bupati dikeluhkan penduduk setempat. Ahmad, 27 tahun, warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tonjong, mengatakan, secara etika, pemasangan baliho bergambar bupati kurang pas karena menjelang pemilihan bupati. Menurut dia, pesan yang disampaikan dalam baliho tersebut juga dinilai tendensius.

"Ini kan terkesan dipolitisasi. Bupati memanfaatkan fasilitas negara untuk berkampanye," kata Ahmad kepada Tempo, Selasa, 10 Mei 2016. Idza Priyanti pada Pemilihan Kepala Daerah 2017 berniat maju melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Selain dipasang di kantor kepala desa, baliho bergambar Bupati Idza juga terpasang di sepanjang jalan Pantura Brebes. Baliho bergambar serupa pun terpasang di setiap sudut kota dan pelosok desa. "Pemasangan baliho di pinggir jalan itu tampak tidak teratur. Itu mengganggu pemandangan," ujar Jayanti, 35 tahun, warga Brebes lainnya.

Saat dikonfirmasi, Idza mengakui pemasangan baliho itu memang instruksinya. Namun dia mengatakan tak pernah menginstruksikan pemasangan baliho berisi potret dirinya di balai desa. "Saya tidak pernah meminta dipasang di kantor desa," tuturnya, Senin sore, di Pendapa Brebes. Idza berjanji segera mencopot baliho di balai desa itu. "Saya instruksikan dipasang di luar kantor desa."

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

50 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

4 Agustus 2023

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah saat perayaan HUT Kemerdekaan RI hukumnya wajib. Bagaimana jika warga tak mampu membelinya?

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

14 Juli 2023

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi membantah Kementeriannya disebut lepas tangan dalam kekisruhan PPDB 2023.

Baca Selengkapnya