TEMPO.CO, Malang - Perempuan berusia 35 tahun yang berasal dari Dusun Sipelot, RT 22 RW 05, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai empat sebuah bangunan di Hong Kong. Ini informasi yang didapat dari pemerintah desa.
Sedangkan informasi yang didapat Tempo dari beberapa aktivis buruh migran, Suwedaring diduga menjatuhkan diri dari lantai empat rumah majikannya di Federal Mansion, Sham Shui Po. Diduga Suwedaring nekat menghabisi nyawanya sendiri karena terbelit utang yang besar.
Menurut Kepala Desa Pujiharjo Hendik Arso Hadi Winulyo, penyebab kematian Suwedar, panggilan karib Suwedaring Asri, masih simpang siur. “Informasi penyebab kematiannya belum pasti. Ada yang bilang karena sesak napas, serangan jantung, dan bunuh diri,” kata Hendik pada Senin malam, 9 Mei 2016.
Hendik mengatakan Suwedar meninggal pada Selasa, 3 Mei lalu. Kepastian ini diketahui setelah pihak keluarga melapor ke kantor desa. Ceritanya, pada 3 Mei, pihak keluarga didatangi perwakilan PT SAM yang mengabari kematian Suwedar. Namun Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS, dulu Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia atau PJTKI) di Kota Malang ini tidak mengabari pemerintah desa setempat, tapi langsung mengeloyor balik ke kantor mereka.
Hendik hanya menyingkat nama perusahaan. Dari penelusuran di situs resmi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia www.bnp2tki.go.id, diketahui hanya ada satu PPTKIS di wilayah Kota Malang dengan nama yang cocok dengan singkatan SAM, yakni PT Sampeang Alifid Mandiri. Perusahaan ini beralamat di Jalan Simpang Laksda Adi Sucipto 9, Kelurahan Pandawangi, Kecamatan Blimbing.
Menurut Hendik, Suwedar dikirim PT SAM ke Hong Kong pada 2002. Dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Selama ini Suwedar tidak pernah mengeluhkan kondisinya selama 14 tahun bekerja di Hong Kong. “Kami sedang mencari informasi yang lebih lengkap dengan melakukan kroscek ke warga desa kami yang bekerja di sana. Kroscek ini perlu karena PT SAM sepertinya tidak kooperatif dengan pemerintah desa,” ujar Hendik.
Kepala Kanselerai/Konsul Konsuler I Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong Rafail Walangitan mengatakan KJRI sedang menunggu laporan resmi dari kepolisian Hong Kong untuk mengetahui penyebab kematian Suwedar, apakah murni bunuh diri atau karena kecelakaan kerja.
“Selasa, 10 Mei, kami akan mengurus jenazah (Suwedaring) bersama adik suami yang bersangkutan. Adik iparnya juga bekerja di Hong Kong. Namanya Yuni. Besok kami janjian dengan adik iparnya untuk bersama-sama mengambil jenazahnya agar bisa segera dipulangkan ke Malang,” kata Rafail kepada Tempo.
Suwedaring menjadi buruh migran kedua asal Kabupaten Malang yang meninggal di luar negeri sejak Januari 2016 hingga sekarang. Sebelumnya, pada Sabtu pagi, 23 Januari, Eka Suryani ditemukan meninggal di dalam kamar mandi di rumah majikannya di Fujian, Cina. Sebenarnya perempuan berusia 23 tahun ini bekerja di Hong Kong, tapi ia diajak berlibur Imlek untuk kemudian dipekerjakan di Fujian.
Jenazah ibu satu anak dari Dusun Mulyosari RT 22 RW 08, Desa Mulyosari, Kecamatan Donomulyo, itu dimakamkan di kampungnya pada 25 Februari lalu.
ABDI PURMONO
Berita terkait
Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia
24 November 2023
Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang
12 Juni 2023
TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.
Baca SelengkapnyaTKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia
8 Mei 2018
Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.
Baca SelengkapnyaTKI Makin Banyak yang Sadar Hukum
8 Mei 2018
Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.
Baca SelengkapnyaSoal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi
19 Maret 2018
Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.
Baca SelengkapnyaKemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan
19 Maret 2018
Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin
19 Maret 2018
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.
Baca SelengkapnyaMerokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia
5 September 2017
Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaWNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria
22 Agustus 2017
Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak
Baca SelengkapnyaAkui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan
8 Agustus 2017
Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.
Baca Selengkapnya